Rolasnews.com – Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-79, hari ini, Kamis (17/9), Tarwi memulai petualangannya bersepeda Surabaya-Jakarta. Mantan pebalap nasional itu berangkat sekitar pukul 6.30 dari Kantor Rektorat Universitas Surabaya di Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya. Pelepasan keberangkatan dilakukan oleh Rektor Unesa, Prof. Dr Nurhasan, Mkes, bersama bos PT BMKU (Barokah Mitra Karya Unggul), Gunawan Wibisono, serta dari Wakil Ketua Bidang Prestasi KONI Jatim, Prof I Made Sriundymahardika.


Dalam sambutannya, Rektor Unesa mengatakan apa yang dilakukan Tarwi merupakan sesuatu yang luar biasa dan patut menjadi teladan bagi siapa saja, terutama kaum muda.
“Ini bisa menjadi motivasi bagi generasi muda bahwa usia tidak harus menjadi halangan jika kita hendak menggapai keinginan kita. Contohnya Bapak Tarwi ini. Di usianya yang genap 79 tahun ia tetap bertekad keras mewujudkan impiannya bersepeda Surabaya-Jakarta. Hebat,” ujar Nurhasan.
“Dalam kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan selamat ulang tahun untuk Pak Tarwi,” imbuhnya.
Sebelum pelepasan keberangkatan, secara simbolis dilakukan penyerahan jersey kepada Rektor Unesa, perwakilan KONI Jatim serta owner BMKU selaku sponsor perjalanan Tarwi bersepeda Surabaya-Jakarta yang bertemakan “Tour de Java is Back”.
Sayangnya, tak terlihat perwakilan baik dari Pengprov ISSI Jatim maupun Pengko ISSI Surabaya. Padahal sebagai induk organisasi, Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) setidaknya dapat memberi sedikit perhatian dengan hadir saat itu mengingat Tarwi juga merupakan mantan atlet balap sepeda.
Sejumlah komunitas penggemar gowes, di antaranya Nggowes Nggedabrus (Alumni SMPN 12 Surabaya), Bukit Bambe Cycling Community, Cycling Club Unesa, turut mengiringi keberangkatan Tarwi menggenjot sepeda United-nya menempuh jarak 1.100 km.
Bersimpati dengan Tekad Keras Tarwi, Pengusaha di Pandaan Bantu Dana
Meski sendirian mengayuh sepedanya menuju ibukota, namun sejatinya pebalap kelahiran Lamongan ini tidak benar-benar nggowes “sendirian”.
Di setiap kota yang dilaluinya selalu ada komunitas penggemar gowes atau klub balap sepeda yang menyambutnya secara estafet dan kemudian mengiringinya di perjalanan hingga sekian kilometer.
Hal itu terus berlangsung mulai dari Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, Lasem hingga menjelang finish di Rembang.
Sesuai perkiraan, Tarwi mengakhiri etape pertama di Alun-alun Rembang sekitar pukul 14.45 atau sekitar 8 jam waktu tempuh. (TON)