Rolasnews.com – Jika dulu di masa belia pernah melakoni sepiring berdua, maka pasangan Tarwi-Asmani kini melanjutkannya dengan sepedaan berdua alias gowes tandem. Sepedaan tandem di kala usia sama-sama uzur ini membuktikan momen kebersamaan mereka tak lekang dimakan waktu.
Gowes tandem dengan istrinya ini sekali lagi membuktikan kecintaan Tarwi pada sepeda. Jika sebelum-sebelumnya pernah menjajal sepeda balap hingga sepeda bambu, kali ini ia ingin mencoba bersepeda bareng istrinya tercinta.
Luar biasanya, sepeda yang dipakai untuk gowes tandem ini adalah modifikasi sendiri. Setelah ‘mengkanibal’ salah satu sepeda, mantan pebalap nasional itu kemudian memotongnya, mengelas bagian-bagian yang perlu direkatkan, membentuknya agar simetris dan seimbang, hingga mengecatnya. Nyaris semuanya dilakukan sendiri.
“Hanya ngelas saja yang dibantu. Lainnya saya kerjakan sendiri,” kata Tarwi mengenai sepeda tandem bikinannya.
Begitu selesai pembuatannya, kendala lain muncul. Asmani, istrinya, sempat ragu-ragu menaiki sepeda tersebut. Apalagi mengendarainya ke jalan-jalan. Pasalnya, beberapa waktu lalu ia mengalami masalah di persendian kakinya yang untuk berjalan saja harus menggunakan alat bantu. Bahkan ketika bepergian ke Belanda bulan Juli kemarin, juga musti dibawakan khusus kursi roda dari tanah air.
Namun Tarwi segera meredam kekhawatiran perempuan yang telah mendampinginya selama hampir 60 tahun itu.
“Ga usah kuatir. Aku yang pegang kendali. Kamu cuma mancal saja. Kalau capek, wes ga usah lapo-lapo. Aku sing nggenjot. Cekelan ae sing kuat” tutur Tarwi mengenang pertama kali mengajak istrinya sepedaan tandem.
Dan memang benar. Meski nggowes tandem, Tarwi lah yang lebih dominan mengendalikan sepeda plus mengayuhnya. Ia seperti membonceng sang istri. Kalau pun istrinya ikutan mengayuh, ia menyesuaikan dengan irama kayuhan ibu dari 5 anaknya itu.
“Kalem-kalem ga apa-apa. Yang penting jalan,” imbuhnya.
Jarak terjauh yang ditempuh Tarwi bersama istrinya bersepeda tandem ini adalah dari rumahnya di Ngagel Kebonsari menuju ke Jembatan Suramadu (16 km), yang mereka jalani pada Kamis pagi (1/9/2022) pekan lalu.
Nggowes tandem ke Suramadu itu juga termasuk pemanasan menjelang event Gowes with Legend pada hari Minggu 18 September 2022 nanti. Event tersebut sekaligus merupakan momen untuk merayakan hari ulang tahun Tarwi ke 81.
Rencananya, selain bersepeda solo, lelaki kelahiran Lamongan itu juga akan mengajak sang istri bersepeda tandem di perayaan hari ulang tahunnya tersebut.
Gowes with Legend akan mengambil start dan finish di Lapangan parkir Apartement Shamaya, Jl Embong Sawo No. 1, Surabaya tepat pada pukul 06.00.
Sedangakan rutenya adalah menggelilingi Basra Loop 5 kali. Di kalangan pecinta gowes, khususnya di Surabaya, Basra Loop adalah salah satu rute favorit dan sangat dikenal. Rute tersebut membentuk segitiga, yakni Jalan Basuki Rahmat, Jalan Gubernur Suryo dan Jalan Panglima Sudirman, dengan jarak kurang lebih 3 km.
Sebagai bagian dari event, panitia menyediakan makan minum snack dan kopi. Makanan dengan menu pecel Ponorogo Bu Pri (jl. Bodri) lengkap dengan beragam lauk pauknya juga disediakan untuk menjamu seluruh peserta
Bagi yang berminat, dapat menghubungi langsung Ony di 0811 3408 234 atau Budi di 0812 3125 316. Disediakan banyak door prize yang menarik, lho. Tunggu apalagi? Segera daftar sekarang juga untuk nggowes bareng sang legenda. (*)