Meski Santrinya Banyak yang Pulang, Ponpes Al Insaniyah Surabaya Tetap Gelar Pengajian Rutin Ramadhan

Ponpes Al Insaniyah Surabaya Tetap Rutin Gelar Pengajian di Bulan Ramadhan
(Kegiatan pengajian di bulan Ramadhan di Pondok Pesantren Al Insaniyah Surabaya yang dipimpin oleh KH Zainal Arifin. Foto : Ist)
Rolasnews.com – Meski santrinya banyak yang dipulangkan demi memutus rantai pandemi Corona, Pondok Pesantren Al Insaniyah Surabaya tetap menggelar kegiatan rutin pengajian di bulan Ramadhan.

Beberapa kegiatan Ramadhan yang dilakukan pesantren Al Insaniyah di antaranya adalah pengajian kitab kuning. Yakni, pengajian kita syarah Al Jurumiyah, sebuah kitab klasik yang mempelajari gramatika bahasa Arab dan kajian Al Qur’an dengan metode shorogan.

Siang hari pesantren Al Insaniyah sepi mengingat semua santri istirahat siang sampai pada jam 3 sore saat mereka melaksanakan sholat Ashar. Kemudian dilanjutkan dengan pengajian kitab syarah jurumiyah yang diasuh oleh pengasuh sampai mendekati sholat Maghrib. Setelah itu dilanjut dengan berbuka bersama.

Read More

“Pesantren Al Insaniyah Surabaya juga senantiasa mengadakan tadarusan setelah selesai sholat Tarawih. Kemudian dilanjut dengan sholat malam dan dzikir bersama yang diikuti semua santri,” ujar pengelola ponpes, KH Zainal Arifin.

Alumni pesantren Al Falah, Ploso, Kediri ini menambahkan, kegiatan rutin di bulan suci akan tetap berlangsung sebagaimana tahun-tahun sebelumnya meski dengan jumlah santri yang tinggal sedikit.

Sebelumnya, ponpes yang berlokasi di Gubeng Kertajaya 1 C No. 5, Surabaya, ini sempat mengadakan kegiatan Megengan On Air bersama warga sekitar hari Kamis (23/4).

“Kegiatan tersebut juga disertai kirim doa untuk almarhum dan almarhumah keluarga pondok pesantren bersama keluarga warga sekitar pondok pesantren,” kata Abah Zainal, sapaan akrabnya.

Baca Juga : Gubernur Khofifah Gelar Megengan Online dan Siapkan Berbagai Agenda Ramadhan Berbasis Daring

Megengan On Air dikemas dilakukan dengan panduan pengeras suara dari Musholla di Pesantren Al Insaniyah Surabaya. Dimulai setelah sholat Subuh dengan acara khotmil Qur’an sampai Ashar. Kemudian dilanjutkan pembacaan surat Yasin dan tahlil. Lalu ditutup doa dan pertobatan bersama dengan membaca istighfar dan doa khusus memohon semoga wabah Corona segera diangkat oleh Allah SWT.

“Setelah acara selesai, ibu-ibu warga sekitar saling membagikan aneka kue. Dan yang utama adalah kue apem sebagai simbol dari kegiatan megengan,” tutur Abah Zainal.

Sebagai informasi, pondok pesantren Al Insaniyah merupakan salah satu pondok pesantren yang ada di Surabaya. Santrinya kebanyakan berasal kalangan anak-anak yatim dan anak-anak yang tidak mampu (dhuafa) serta anak terlantar.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *