Rolasnews.com – Mengusung tema “Sinergi, Globalisasi, dan Digitalisasi UMKM dan Sektor Pariwisata” Bank Indonesia (BI) yang bersinergi dengan Pemerintah, kembali menggelar Karya Kreatif Indonesia (KKI) Seri I Tahun 2021 pada bulan Maret Tahun 2021 yang diselenggarakan di seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dan upaya BI dalam menyukseskan Instruksi Presiden atas Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (BWI). Sekaligus untuk mendorong belanja produk UMKM lokal yang didukung pula oleh 15 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah di Indonesia.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Azka Subhan A. menyampaikan upaya mendorong globalisasi UMKM dilakukan melalui peningkatan daya saing produk UMKM antara lain melalui kurasi, talkshow, business matching maupun kerja sama dengan investor.
Adapun digitalisasi mewarnai berbagai program kreatif yang disusun secara terstruktur yang mengedepankan digitalisasi UMKM melalui program onboarding, serta perluasan penggunaan QRIS merchant/UMKM.
“BI Malang turut mendukung penyelenggaraan KKI yang diselenggarakan secara berseri, Seri I diselenggarakan pada hari ini tanggal 24 Maret 2021, seri 2 dan 3 Insyaallah akan diselenggarakan pada bulan Juni dan Agustus 2021,” ucapnya dalam acara pembukaan Karya Kreatif Indonesia di Hotel Santika Malang, Rabu (24/3).
Menurutnya, di era pandemi ini, sinergitas antar lembaga merupakan hal yang penting dalam upaya pemulihan ekonomi daerah dan nasional, khususnya dalam pengembangan sektor UMKM yang memiliki andil cukup besar terhadap perekonomian Indonesia.
Melihat besarnya peluang pengembangan UMKM di wilayah KPw BI Malang, maka diharapkan event KKI ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kredit perbankan untuk penyaluran UMKM.
“Berdasarkan data penyaluran kredit UMKM bulan Februari 2021 di wilayah kerja KPw BI Malang mengalami peningkatan, sebesar 5,64%. Tentunya dalam mendorong penyaluran kredit perbankan ini diperlukan sinergi yang baik dari lembaga keuangan maupun UMKM,” tuturnya.
BI dan Pemerintah Ajak Masyarakat Belanja Produk UMKM
Sementara itu Walikota Malang, Sutiaji, yang membuka secara langsung acara tersebut mengaku sangat mengapresiasi gelaran even luar biasa BI yang berkaitan dengan masalah pengangkatan UMKM. Terlebih kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan secara offline tetapi juga online sehingga jangkauannya lebih luas.
“Sesuai dengan komitmen kami, bahwa di tahun 2021/2022 sektor ekonomi kreatif akan kita angkat. Terlebih dalam pemulihan ekonomi, harapannya nanti termasuk di dalamnya adalah penguatan UMKM,” ucapnya.
Sutiaji mengatakan boleh kita cinta produk Indonesia, tapi kita juga harus bisa menjaga kualitas produk-produk Indonesia supaya bisa sejajar dengan produk lainnya.
“Bukan hanya kualitas, tapi kita juga harus bersaing dengan harga karena kita sudah masuk pasar global,” tandasnya. (ANC)
