XBC Supersemar Mini Race, Ajang Pemanasan Atlet Pushbike Malang Raya

XBC Supersemar Mini Race, Ajang Pemanasan Atlet Pushbike Malang Raya
(Kompetisi Pushbike XBC Supersemar Mini Race di Bojana Puri, Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (11/3). Photo Courtesy : Ist)
Rolasnews.com – Sejumlah atlet pushbike Kamis (11/3), mengikuti Kompetisi Pushbike XBC Supersemar Mini Race yang diselenggarakan di Bojana Puri, Kepanjen, Kabupaten Malang. Para peserta berasal dari berbagai daerah di Malang Raya.

Ketua pelaksana kegiatan Achmad Victoria menyebutkan, Race XBC Supersemar kali ini diikuti 74 anak mulai dari kelahiran tahun 2019 hingga tahap Free For All (FFA) maksimal kelahiran tahun 2012.

Menurutnya, kompetisi pushbike mini race tersebut sengaja diselenggarakan untuk mengedukasi anak dan wali rider nya agar lebih paham tentang kompetisi yang sebenarnya.

Read More

“Jadi untuk anaknya penanaman mentalitas juara tapi bisa juga dikatakan sebagai ajang pemanasan untuk mengikuti race ke depan,” kata pelatih XBC Pushbike Malang tersebut.

Lebih lanjut disampaikan Victor, tema Supersemar sengaja dipilih karena penyelenggaraan kegiatan bertepatan di tanggal 11 Maret yang dikenal dengan hari Surat Perintah 11 Maret atau boleh diartikan Susunan Acara Pemersatu Sebelas Maret (Supersemar).

“Kegiatan ini rencana kedepannya akan rutin diadakan setiap tiga bulan sekali untuk memacu semangat para rider dalam berkompetisi,” tuturnya.

Disebutkan, dalam kompetisi pushbike yang berlangsung seru tersebut, di kelas tertinggi Free For All (FFA), keluar sebagai juara satu Ahmad Fatan El Jidan, diikuti juara dua Safaraz Putra Nusantara, dan juara tiga Ahmad Vahry Akbar.

Para juara pushbike kelas FFA
(Para juara kelas FFA (Free For All). Photo Courtesy : Ist)

Sedangkan di Kelas 2017 Girls, juara satu ditempati Aleta, juara dua Anin dan juara tiga Kayra.

Sementara itu, dalam kegiatan XBC Supersemar Mini Race tersebut juga diadakan seminar parenting tentang manfaat belajar pushbike. Hadir sebagai pembicara dosen Universitas Negeri Malang, Rosyidamayani.

Dalam pemaparan materinya disampaikan bahwa belajar bermain pushbike atau balance bike ternyata mempunyai banyak manfaat dibandingkan sepeda roda tiga.

Peringati HUT RI, Gowes Nggedabrus Bagikan Masker & Launching Jersey

Menurutnya, belajar balance bike membutuhkan koordinasi otot yang akan berpengaruh pada kekuatannya. Kekuatan ini akan berpengaruh juga pada aspek psikologisnya terutama sosial emosinya. Selain itu dengan belajar pushbike anak akan lebih mudah menggerakkan kemampuan otot kaki dalam bersepeda sehingga relatif bisa dan tumbuh rasa percaya diri.

Karenanya dengan belajar pushbike anak akan bisa mengembangkan aspek kognitif atau kemampuan berpikirnya.

“Dengan aktivitas pushbike anak akan punya kesempatan untuk menjelajah, menuruti rasa ingin tahunya. Sehingga punya waktu untuk mengeksplorasi wawasannya terutama dengan lingkungannya,” pungkasnya. (ANC)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *