Rolasnews.com – Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, kembali menggencarkan gerakan sedekah oksigen melalui penanaman pohon Pule. Sebanyak 25 pohon Pule kali ini ditanam di lingkungan RW 09 Kelurahan Kesatrian, Kota Malang.
“Hingga hari ini, total ada 3.028 pohon Pule yang sudah kita tanam di berbagai tempat,” sebutnya, Kamis (11/3).
Lebih lanjut dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Bung Edi ini, mengajak seluruh masyarakat untuk selalu bersyukur karena masih diberi nikmat kesehatan di tengah kondisi pandemi COVID-19.
“Bersyukur kepada Allah karena meskipun berada dalam kondisi pandemi, kita masih diberikan kesehatan sehingga bisa mengikuti kegiatan gotong royong menanam pohon Pule. Karena saat ini di luaran sana masih banyak saudara-saudara kita yang sakit,” ujarnya.
Menurutnya, budaya gotong royong sangat mahal nilainya sebab tidak semua negara memiliki budaya seperti ini. Karenanya budaya gotong royong harus terus digelorakan untuk salin tolong menolong dan bahu membahu.
“Pemerintah ini, kalau di tengah masyarakat tidak ada budaya gotong royong, tidak akan mampu. Terlebih saat ini jumlah penduduk mencapai 250 juta, sehingga tanpa peran serta dari masyarakat berat untuk menangani COVID-19,” ucapnya.
Ditambahkan Bung Edi, gerakan penanaman pohon Pule juga merupakan bagian dari rasa syukur. Terlebih tanaman Pule sudah banyak ditanam di Jawa dan Sumatera.
“Sekarang sudah banyak yang minta pohon Pule dari Sumatera, Bandung, Banten, Pasuruan, Jakarta, Surabaya, Mojokerto. Jadi ada yang kita kasih 10-20 tanaman,” ucapnya.
Wawali Malang Panen Kopi di Koeboeran Londo
Sementara itu disampaikan Bung Edi, tanaman yang memiliki nama latin Alstonia scholaris itu mempunyai banyak manfaat, baik dari sisi kesehatan maupun secara ekonomis ada nilainya.
“Kalau di tengah masyarakat desa, pohon Pule ini biasanya digunakan untuk menyembuhkan penyakit gatal. Daunnya bisa untuk asam urat. Dan yang lebih menariknya lagi, ternyata pohon pule sekarang banyak dicari warga karena harganya yang mahal bisa mencapai ratusan juta,” ungkapnya.
“Pohon Pule ini kalau ditanam tidak akan merusak trotoar atau bangunan di sekitarnya karena akarnya langsung masuk ke bawah,” pungkasnya. (ANC)
