Rolasnews.com – Wakil Walikota (Wawali) Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Jumat (19/6), memanen Kopi Tulang di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Nasrani, Sukun. Saat memanen kopi di pemakaman yang juga dikenal sebagai Koeboeran Londo itu, Wawali memberikan motivasi untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada.
“Saya menghimbau dan mengajak, ayok di saat-saat sulit ada tantangan ada kesulitan, pasti ada peluang yang bisa kita raih dan kita capai,” Wawali Edi saat memberikan sambutan setelah memanen kopi.
“Kita saksikan panen, kita petik tadi dan sudah kita cicipi, kopinya luar biasa. Kopi robusta,” ujar Bung Edi sapaan akrab Wawali Malang.
Tanaman kopi yang sudah ditanam sejak 3,5 tahun lalu di TPU Nasrani Sukun ini sekarang menunjukkan hasil yang memuaskan. Tahun ini, total kurang lebih 1,5 ton biji kopi dipanen di Koeboeran Londo, sebutan lain TPU ini. Pohon-pohon kopi tumbuh subur di antara nisan kuburan bersama juga dengan tanaman lainnya.
Kolaborasi antara Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Koeboeran Londo dan UPT PPU (Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pemakaman Umum) DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kota Malang dalam mengelola kopi yang diberi nama Kopi Tulang.
Mempunyai cita rasa tersendiri dan dengan pengelolaan yang benar, Kopi Tulang ini mempunyai peluang pasar yang bagus.
“Aromanya mantap, rasanya juga nendang. Kalau jadi suguhan di malam hari berteman pisang goreng, pisang godog (pisang rebus, red) dan pohong godog (sngkong rebus, red), pohong goreng (singkong goreng, red), rasanya semakin mantap,” kata Bung Edi.
Lapas Kelas 1 Lowokwaru Malang Resmi Miliki Museum Pendjara
Ia menambahkan, kombinasi kopi dan Koeboeran Londo bisa menjadi destinasi wisata baru Kota Malang.
“Apa yang kita lakukan selama 3,5 tahun ini (bertanam kopi di kuburan) bisa menjadi destinasi wisata baru di Kota Malang,” jelasnya. (SN)