Rolasnews.com – Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan empat orang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanjungrejo 2 Malang dalam gelaran Asean Innovative Science Environmental and Entrepeneur Fair (AISEEF) pada bulan Februari 2021 lalu. Berkat inovasi pembuatan Dodol Nangka yang mereka angkat sebagai judul dalam perlombaan yang digelar secara virtual oleh IYSA (Indonesian Young Scientist Association) tersebut, mereka berhasil menyabet medali perunggu dalam kategori Innovative Science Elementary.
Keempat siswa SDN Tanjungrejo 2 Malang yang mengikuti lomba tersebut adalah atas nama Najwa Aqidatul Izza, Andini Soffiana Alkubaro, Zamnun Devara Ismahalil Lamadike, dan Vicki Septian Ruliansyah.
Guru pembimbing sekaligus Ketua Adiwiyata SDN Tanjungrejo 2 Malang, Suryani Putri, S.Psi, menceritakan alasan siswanya mengangkat judul inovasi pembuatan Dodol Nangka dalam perlombaan tersebut adalah selain memanfaatkan pohon nangka yang banyak tumbuh di lingkungan sekolah, ternyata inovasi ini juga belum banyak diangkat oleh sekolah lain.
“Dari situ akhirnya anak-anak mempunyai ide untuk mengangkat pembuatan Dodol Nangka dalam perlombaan AISEEF,” ucapnya saat ditemui SDN Tanjungrejo 2 Malang, Rabu (10/3).
Dijelaskan Putri, lomba tersebut diadakan secara virtual dan diikuti oleh beberapa tim dari beberapa negara, khususnya Asean.
“Jadi di awal pendaftaran kami memilih abstraksi inovasi yang ada di sekolah itu apa. Kemudian diseleksi lagi dan setelah diseleksi kemudian diumumkan yang lolos seleksi. Selanjutnya kita menunggu untuk presentasi secara virtual,” jelasnya.
Untuk jurinya pun diacak dari berbagai negara, ada yang dari Cina, Hongkong, Malaysia, Turki.
“Alhamdulillah tim kami kebetulan dapat juri dari Indonesia sehingga anak-anak dalam presentasi secara virtual itu lebih mudah menjelaskan inovasinya karena bahasanya bisa dipahami,” terangnya.
Guru SDN Lowokwaru 4 Kota Malang Juarai Lomba Video Pembelajaran Kreatif Online
Lebih lanjut disampaikan Putri, saat ini pihaknya sudah bekerjasama dengan beberapa wali mulid yang mempunyai toko untuk bisa memasarkannya.
“Untuk saat ini kami menjual dodol nangka masih dalam kecil untuk wali murid saja,” tuturnya.
Sementara itu kepala sekolah SDN Tanjungrejo 2 Malang, Suko Pramono, mengaku sangat bangga atas prestasi yang berhasil diraih oleh siswa siswinya.
“Prestasi ini tentunya sangat membanggakan sekolah dan juga orang tua. Karenanya kami akan terus menggali potensi dari para siswa agar bisa terus berprestasi dan berinovasi,” pungkasnya. (ANC)