Rolasnews.com – Bertempat di ruang sidang Balaikota Malang, Walikota Malang Sutiaji, melantik secara langsung enam orang Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkot Malang. Salah satunya, jubir Satgas COVID-19, dr. Husnul Muarif yang dilantik menjadi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes). Kadinkes Kota Malang yang baru, menegaskan akan memprioritaskan percepatan vaksinasi.
Ditemui usai pengambilan sumpah jabatan, Husnul mengaku akan segera mengimplementasikan apa yang telah disampaikan Walikota pada saat acara pelantikan.
“Yang terdekat sesuai dengan arahan Walikota adalah percepatan pelaksanaan vaksinasi, terutama untuk tenaga pendidik, guru mulai dari tingkat SMA sampai dengan tingkat SD maupun TK, serta para pedagang yang ada di kota Malang,” ucapnya, Senin (1/3).
Disebutkan Husnul, untuk pelaksanaannya sendiri, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan juga cabang dinas dari provinsi terkait jumlah tenaga pendidik yang akan mendapatkan vaksin.
“Kita lihat dulu data berapa jumlah sasarannya, kemudian kita lihat ketersedian vaksin. Dari dua data inilah yang nantinya akan menjadi titik kegiatan pemberian vaksin. Sekarang mulai proses pendataan, akunya. Kita realisasikan dulu apa yang disampaikan Pak Wali karena ini merupakan prioritas bagi Pak Wali, yaitu percepatan pelaksanaan vaksinasi,” tandasnya.
Lebih lanjut, dikatakan Kadinkes Kota Malang, sesuai dengan apa yang disampaikan Walikota, bahwa salah satu elemen dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ada di sektor kesehatan. Maka pihaknya akan terus berusaha meningkatkan kesehatan warga Kota Malang.
“Di sektor kesehatan itu ada yang namanya Indeks kesehatan yang terdiri dari angka harapan hidup, angka kematian Ibu, angka kematian anak, stunting, dan warga Kota Malang yang sudah dijamin kesehatannya dengan jaminan kesehatan. Lima hal ini yang juga menjadi fokus kami untuk segera ditangani,” ungkapnya.
Terima Vaksin Lanjutan Dosis Kedua, Wawali Malang Himbau Masyarakat Tak Takut Divaksin
Sementara itu, Walikota Malang, Sutiaji, dalam sambutannya mengatakan bahwasannya Dinas Kesehatan mempunyai tugas yang sangat luar biasa saat ini, dan seterusnya, sebab salah satu variabel IPM berada pada dinas kesehatan.
“Bagaimana kita bisa menurunkan angka stunting, bagaimana angka harapan hidup kita bisa naik.Tentu variabelnya banyak, maka berkolaborasi dengan semua OPD menjadi sebuah keniscayaan, ” ucapnya. (ANC)
