Rolasnews.com – Berlibur ke kota Solo. Mungkin yang ada dalam bayangan kita, destinasi wisata yang benar-benar Solo banget itu ada Kraton Kasunanan Surakarta, Pasar Gede, Taman Sriwedatri, Museum Batik Danar Hadi, The Heritage Palace, atau De Tjolomadoe.
Namun, sebentar lagi bakal ada destinasi baru yang tidak biasa-biasa saja di kota tempat kelahiran Presiden Republik Indonesia Joko Widodo itu. Tempatnya pun berkaitan dengan sosok ikon kota Solo yang pernah digandrungi pecinta musik di tanah air.
Ya, ia adalah Didi Kempot. Museum Didi Kempot segera masuk dalam daftar destinasi wisata anyar di kota Solo. Fans berat Pakde (begitu almarhum dulu biasa disapa) yang biasanya disebut “Sobat Ambyar” pasti sudah menanti-nantinya. Benar-benar Solo banget kan.
Eits, tapi sabar dulu ya. Museum yang khusus dipersembahkan bagi sang maestro lagu-lagu berbahasa Jawa itu rencananya baru mulai dibuka untuk umum pada malam Tahun Baru. Sampai sekarang, museum tersebut masih dalam proses pembangunan.
“Progress-nya lebih cepat dari perkiraan awal kami,’’ sebut istri mendiang Didi Kempot, Yan Vellia, Kamis (10/6).
Berdasarkan rencana awal, pembangunan yang dimulai bulan April lalu itu bisa rampung enam bulan setelahnya. Atau sekitar bulan Oktober.
“Sehingga, pada akhir tahun, tepat saat malam Tahun Baru, museum ini sudah bisa saya buka untuk umum,” sambung istri ketiga dari mendiang penyanyi yang dijuluki The Lord of the Brokenheart itu.
Selain karena keinginannya sendiri, museum ini berdiri lantaran banyak fans berat musisi pelantun lagu “Stasiun Balapan” tersebut yang sudah ingin mengunjungi kediaman sang idola di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Bukan hanya fans dari berbagai kota yang ada di Indonesia, ada pula fans dari Suriname.
“Nah museum itu akan berdiri di sebelah rumah kami,” kata Yan Vellia.
Ada satu alasan kenapa ibunda dari Saka Praja Adil Prasetya dan Seika Zanithaqisya Prasetya itu ingin mendirikan museum untuk sang mendiang suami.
Semua itu ada kaitannya dengan dirinya yang mengidolakan sosok lady rocker wanita yang pernah ngetop di dekade 1990-an, Nicky Astria. Seperti diketahui, Nicky Astria juga dibuatkan museum pribadi. Lokasi museum tersebut ada di perumahan Arya Graha, Bandung.
Saking ngefans dan ingin dekatnya dia dengan sang idola, Yan Vellia juga sampai pernah tinggal di lokasi yang dekat dengan museum Nicky Astria. Makanya, ia paham banget detail dari museum tersebut. Mulai bentuk sampai isinya apa saja diketahuinya.
Dari desain-desain yang sudah dibuat, termasuk yang sudah diunggah di akun Instagram miliknya, museum itu rencananya akan dibangun dengan dua lantai. Lantai dasar nantinya bakal digunakan untuk aula dengan daya tampung sekitar 50 orang.
Sementara untuk benda-benda memorabilia milik sang mendiang Didi Kempot nantinya ditempatkan di lantai dua. Walaupun menelan biaya tidak sedikit, Yan Vellia menegaskan semuanya dari kantongnya pribadi.
Lalu, apa saja sih barang-barang yang nanti akan dipajang di museum itu? Banyak. Mulai baju hingga aksesoris yang kerap jadi ciri khas almarhum semasa masih hidup dan sering naik turun panggung itu.
“Ada baju harian, tas kecil yang sering beliau tenteng saat show. Bahkan masih lengkap beserta isinya, seperti minyak rambut, rokok, korek, ponsel dan kacamata yang semua masih tertata rapi di lemari,” ungkap perempuan berusia 39 tahun itu.
Bukan hanya bajunya sehari-hari. Begitu pula dengan baju yang sering almarhum kenakan di saat show. Entah di acara-acara televisi on air atau off air, atau saat manggung.
“Beskap-beskap masih komplet,” tambahnya.
Baca Juga :
Lapas Kelas 1 Lowokwaru Malang Resmi Miliki Museum Pendjara
Benda yang biasa dipegang mendiang semasa hidupnya seperti cangkir-cangkir pun juga akan dipajang di museum. Terutama cangkir yang kerap dipakai oleh mendiang menyeruput teh hangat buatan sang istri. Patung sang maestro juga akan ada di sana.
Ada lagi satu barang yang menurutnya juga dipajang di museum Nicky Astria dan harus ada di museum Didi Kempot nanti.
“Ada kasur yang biasa dipakai tidur Nicky Astria, saya pun juga akan begitu (di museum Didi Kempot),” bebernya.
Hanya, walaupun sudah merencanakan untuk membuka museum Didi Kempot itu untuk umum, Yan Vellia masih wait and see dengan kondisi saat ini. Termasuk situasi pandemi COVID-19 yang kembali meningkat seperti sekarang.
“Karena mungkin pada saat itu masih dalam suasana pandemi, saya pun juga nggak mau asal-asalan dalam menerima tamu di rumah saya tanpa menunjukkan hasil swab terlebih dulu,” pesannya.
Makanya, Sobat Ambyar atau Kempoters yang sudah kepengen ngerasain dekat dengan mendiang lagi dalam museum Didi Kempot, siapin dulu ya syarat-syaratnya. Biar nggak ambyar disuruh putar balik. (YMP)