Rolasnews.com – Gelaran event pariwisata dan budaya kembali menggeliat di Kota Malang, yang ditandai dengan pelaksanaan Festival Pesona Rampal Celaket Minggu (11/4). Berbagai potensi kesenian dari Pokdarwis Kampung Satrio Turonggo Jati ditampilkan dalam acara yang diadakan di halaman Kantor Kelurahan Rampal Celake tersebut.
Berbagai kesenian yang ditampilkan diantaranya Tari jaranan kreasi, Tari Zapin, Tari Cucak Hijau, Tari Gandrung, Tari Enggang, atraksi Pencak Silat Pagar Nusa, Keroncong Celaket, Campur Sari dan Dangdut.
Ketua Pokdarwis Satrio Turonggo Jati, Nanang Gustanto, mengatakan bahwa kegiatan tersebut ditujukan untuk mengenalkan budaya dan ekonomi kreatif lokal.
“Kegiatan ini selain mengenalkan budaya juga mempromosikan ekonomi kreatif daerah Rampal Celaket,” katanya.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga sekaligus untuk membangkitkan kampung-kampung tematik di Kota Malang yang selama masa pandemi mengalami penurunan jumlah kunjungan wisatawan.
“Selama pandemi kunjungan wisatawan memang menurun drastis. Jadi kegiatan sekaligus ajang untuk mempromosikan kembali kampung tematik di Kota Malang,” sebutnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Disporapar Kota Malang, Fitria Noverita, menyampaikan bahwa gelaran Festival Pesona Rampal Celaket tahun ini merupakan kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif untuk melawan keterpurukan pandemi COVID-19
“Event ini dapat di gelar dimana saja agar ada perputaran ekonomi asal panitia mengawal protokol kesehatan secara ketat. Saya melihat ada pameran senirupa, kerajinan, serta kuliner dengan ratusan penonton yang menyertai event ini,” ucapnya.
Sukseskan Gernas BBI, Bank Indonesia Gelar Karya Kreatif Indonesia
Lebih lanjut di sela acara, Ki Demang, Ketua Forkom Pokdarwis Kampung Tematik Kota Malang menjelaskan bahwa dulunya festival Kampung Rampal Celekat pertama di gelar tahun 2010 yang merupakan festival skala kampung pertama sebagai event wisata di Kota Malang.
Kemudian saat ini diikuti dan di contoh oleh kelurahan maupun Kampung tematik lainnya di Kota Malang.
“Jadi tahun ini ada 40 event festival pariwisata yang di selanggarakan oleh 21 kampung tematik se Kota Malang,” tutupnya. (ANC)