Rolasnews.com – Putra Eddie Van Halen, Wolfgang, mengecam lelang tiga gitar ikonik almarhum bapaknya yang dihargai hampir Rp 6 miliar. Menurutnya, para pelelang “hanya cari untung dari kepergian ayah saya”. Wolfgang pun menegaskan dirinya tidak ada hubungannya dengan lelang tersebut.
“Saya TIDAK PERNAH berencana menjual salah satu gitar ikonik milik ayah,” katanya dikutip dalam akun twitternya.
Ia juga mencuit satu-satunya tempat yang layak untuk ketiga gitar sang ayah “adalah di museum”.
The headline should read:
“Three guitars that are striped were sold at an auction for charity.”
They weren’t stage guitars.
I had nothing to do with this.
I don’t EVER plan on selling any of my father’s iconic guitars.
The only place they’d possibly belong in is a museum. https://t.co/npM4TZKWYU
— Wolf Van Halen (@WolfVanHalen) December 3, 2020
Tak hanya itu, Wolfgang menambahkan bahwa salah satu gitar yang dijual adalah hadiah.
“Itu BUKAN untuk amal. Mereka hanya memanfaatkan kepergiaan ayah saya. Benar-benar mengejutkan,” sungutnya.
Oh wait, scratch that.
It WASN’T for charity.
They’re just taking advantage of my father’s passing. What a surprise.
Fuck ‘em.
— Wolf Van Halen (@WolfVanHalen) December 3, 2020
Namun kekesalan Wolfgang Van Halen itu segera direspon rumah lelang Julien’s Auctions. Pihak pelelang mengatakan instrumen dalam penjualan itu adalah gitar “yang dimainkan di panggung” pada tahun 2004. Gitar tersebut dirancang khusus “yang disesuaikan dan dimainkan” dan “gitar video musik” yang digunakan untuk single di tahun 1984, Hot For Teacher.
Presiden dan CEO rumah lelang, Darren Julien, mengatakan bahwa pihaknya sangat menghormati sang maestro gitar.
“Kami, bersama jutaan penggemar Eddie Van Halen, turut berbelangsungkawa atas kehilangan (yang dirasakan) keluarga dan musik rocknya yang luar biasa. Kami merasa terhormat untuk menjaga warisan musiknya tetap hidup dengan menawarkan memorabilia dari instrumennya,” kata Julien.
“Kami telah melelang banyak gitar ikonik Eddie Van Halen dalam beberapa tahun terakhir. Tidak terkecuali dengan dua gitar ini yang dikirimkan ke Icons & Idols Trilogy : Rock and Roll sale, beberapa minggu sebelum kabar duka atas kematiannya,” imbuhnya.
Sebagai informasi, gitar yang pernah dipakai mendiang Eddie Van Halen itu terjual USD 422.000 (Rp 5,95 miliar) awal pekan ini di rumah lelang Julien’s Auction. Pelelangan ini merupakan bagian dari acara memorabilia musik yang lebih besar yang disebut Ikon & Idol.
“Three Classic Eddie Van Halen Guitars Sold For $422,000” via @billboard https://t.co/KyG1zoseLP
— Juliens Auctions (@JuliensAuctions) December 3, 2020
Dua gitar yang dilelang termasuk gitar Kramer yang ditandatangani dan diberikan sang legenda musik rock tersebut kepada sobatnya, Bryan Cush, bersama dengan gitar EVH Charvel 2004.
Sedangkan gitar ketiga adalah yang digunakan oleh aktor cilik, Bryan Hitchcock, dalam video resmi Van Halen untuk lagu Hot For Teacher.
Van Halen adalah grup musik beraliran rock yang dikenal lewat lagu “Jump” yang menduduki puncak tangga lagu AS di tahun 1984. Puluhan hits lain seperti Why Can’t This Be Love, When It’s Love, Dreams, Right Now, Can’t Stop Loving You, dll, kian mengokohkan supergrup asal AS ini sebagai salah satu band rock legendaris.
Gitaris Eddie Van Halen Tutup Usia
Gitaris sekaligus pendiri grup band ini, Eddie Van Halen, dikenal karena memiliki banyak inovasi dalam memainkan gitarnya. Meski bukan penemunya, tapi Eddie adalah yang mempopulerkan teknik tapping dalam bermain gitar. Banyak gitaris di seluruh dunia yang kemudian memasukkan teknik tapping sebagai kemampuan yang “wajib” dimiliki.
Eddie Van Halen meninggal dunia tanggal 6 Oktober 2020 di usia 65 tahun. Ia wafat setelah bertahun-tahun berjuang melawan kanker tenggorokan. (TON)
