Di Acara Wisuda, Wisudawan D4 Poltekad Pamerkan Berbagai Inovasi

Prosesi wisuda D4 Poltekad
(Prosesi wisuda D4 Poltekad Angkatan II Tahun 2017-2020 di Lapangan Arhanud Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Sabtu (5/12). Photo Courtesy : ANC/Rolasnews)
Rolasnews.com – Bertempat di lapangan upacara Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) Malang, sebanyak 58 peserta didik Diploma 4 (D4) Poltekad Angkatan II Tahun Pendidikan 2017–2020 mengikuti prosesi wisuda yang dipimpin langsung Komandan Kodiklat TNI AD Letnan Jenderal TNI A.M. Putranto, S.Sos. Tidak hanya di wisuda, para wisudawan D4 Poltekad tersebut juga memamerkan belasan inovasi yang mereka ciptakan.

Adapun jumlah peserta didik D4 angkatan II sebanyak 58 orang tersebut terdiri dari 20 orang wisudawan Prodi Elektronika Sistem Senjata, 19 orang wisudawan Prodi Telekomunikasi Militer, dan 19 orang wisudawan Prodi Otomotif Kendaraan Tempur.

Dalam sambutannya Dankodiklat TNI AD Letnan Jenderal TNI A.M. Putranto, S.Sos., mengaku sangat bersyukur karena dengan selesainya masa pendidikan para wisudawan tersebut, berarti TNI Angkatan Darat telah mendapat tambahan Sarjana Teknik Terapan, baik di jurusan Teknik Elektronika Sistem Senjata, Teknik Telekomunikasi Militer maupun di Jurusan Teknik Otomotif Kendaraan Tempur.

Read More
Link Banner

Dikatakan Putranto, lulusan D4 Poltekad ini nantinya tidak akan sia-sia karena mereka akan diserahkan sesuai Lembaga Kuasa Teknik (LKT)nya.

“Kami berharap para lulusan D4 Poltekad ini nantinya mampu untuk melaksanakan tugas sebagai Bintara Teknisi, Asisten Pelatih dan Instruktur/Pelatih dasar-dasar Teknologi Alutsista di Lembaga Pendidikan jajaran TNI AD/TNI,” ujarnya, Sabtu (5/12).

Dankodiklat TNI AD tinjau inovasi wisudawan
(Dankodiklat TNI AD Letnan Jenderal TNI A.M. Putranto, S.Sos, saat meninjau inovasi para wisudawan. Photo Courtesy : ANC/Rolasnews)

Lebih lanjut Putranto menilai, berbagai inovasi yang dihasilkan para wisudawan akan sangat membantu bagi kepentingan militer sehingga pengembangannya tidak boleh berhenti hanya sampai di sini saja.

Siapa pun penemu ide inovasinya, apabila belum tuntas pengembangannya di tahun mereka selesai pendidikan, maka inovasi itu bisa diteruskan kembali oleh adik tingkatnya agar tidak sampai terputus. Apalagi dana yang dikeluarkan juga cukup besar.

“Contoh misalnya ada inovasi alat yang bisa mendeteksi wajah musuh, tapi kemampuannya baru sekian meter, nanti bisa dikembangkan lagi oleh adik-adiknya menjadi lebih jauh,” terangnya.

Berbincang dengan wisudawan
(Letjen TNI A.M. Putranto saat berbincang dengan salah seorang wisudawan terkait inovasi yang diciptakannya selama mengikuti pendidikan D4 Poltekad. Photo Courtesy : ANC/Rolasnews)

ITS Kembangkan Pemanfaatan Teknologi AIS Bagi Keselamatan Maritim

Menurutnya pengembangan inovasi-inovasi tersebut sangat penting. Terlebih perlu  disadari bersama, bahwa seiring dengan adanya kemajuan teknologi Alutsista yang telah dimiliki TNI AD sangat berpengaruh terhadap pertahanan negara. Bahkan terhadap kedudukan negara dalam diplomasi politik Internasional.

“Karenanya dengan beragam Alutsista baru yang dimiliki TNI AD, maka peranan dari lulusan D4 Poltekad menjadi sangat penting,” pungkasnya.

Dankodiklat TNI AD Letnan Jenderal TNI A.M. Putranto, S.Sos
(Komandan Kodiklat TNI AD Letnan Jenderal TNI A.M. Putranto, S.Sos saat wawancara dengan awak media. Photo Courtesy : ANC/Rolasnews)

Diakhir amanat Dankodiklat TNI AD Letnan Jenderal TNI A.M. Putranto, S.Sos., mengucapkan  terimakasih dan penghargaan yang tinggi atas terselenggaranya pendidikan D4 Poltekad kepada satuan jajaran TNI AD, instansi terkait dan perguruan tinggi yang telah bekerja sama selama ini. (ANC)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *