Rolasnews.com – Apa yang dilakukan pria asal Italia ini barangkali bisa menjadi inspirasi bagi kaum adam untuk melampiaskan kekesalan setelah bertengkar dengan istri. Daripada KDRT, banting-banting barang pecah belah atau tindakan kasar lainnya, mending jalan-jalan keluar saja untuk menenangkan pikiran. Bukan naik kendaraan, lho. Tapi jalan kaki. Sejauh-jauhnya kalau perlu.
Seorang pria berusia 48 tahun asal Como, Italia, dikabarkan bertengkar sengit dengan istrinya akhir November lalu. Untuk meredam emosinya yang campur aduk, si pria lantas keluar rumah dan melangkahkan kakinya tanpa tujuan jelas.
Sepintas kelakuannya normal-normal saja. Akan tetapi yang agak sulit dinalar adalah ia terus saja berjalan kaki tanpa henti. Sampai seminggu kemudian ia terpaksa dihentikan oleh mobil patroli polisi di Gimarra, di Pantai Adriatik, yang jaraknya 418 kilometer dari kota asalnya.
Si pria dihentikan oleh aparat berkaitan dengan jam malam nasional yang diberlakukan di Italia di masa pandemi. Saat itu pukul dua dini hari. Polisi sempat mengajukan beberapa pertanyaan dan akhirnya membawanya ke kantor polsek setempat.
Setelah mengecek ke sana kemari, akhirnya diketahui bahwa ia telah dilaporkan hilang oleh istrinya beberapa hari yang lalu. Dari sinilah kemudian awal mula perjalanan epik tersebut terkuak.
Ia menceritakan bahwa terlibat pertengkaran hebat dengan istrinya seminggu sebelumnya dan memutuskan jalan-jalan keluar untuk menjernihkan pikirannya yang kusut. Hanya saja kali ini ia berjalan kaki tanpa berhenti. Juga tanpa menggunakan jenis transportasi apa pun.
Tanpa disadarinya ia telah berjalan kaki menempuh jarak 420 kilometer selama 7 hari. Atau rata-rata sehari ia melangkahkan kakinya sejauh 60 kilometer.
“Saya jalan kaki begitu saja. Tidak menggunakan alat transportasi apa pun. Selama berhari-hari saya bertahan dengan makanan dan minuman yang diberikan oleh orang-orang baik hati yang saya temui di sepanjang jalan,” ia menuturkan kisahnya.
“Saya baik-baik saja. Cuma sedikit lelah,” imbuhnya.
Bandel, Turis Asing di India Wajib Menulis Permintaan Maaf 500 Kali Atas Pelanggaran Lockdown
Setelah mendengar penjelasannya yang bikin geleng-geleng kepala ini, polisi akhirnya memutuskan untuk melepasnya setelah terlebih dahulu memberitahu istrinya. Ia juga didenda 400 Euro (Rp 6,85 juta) karena melanggar jam malam.
Meski demikian, si suami malang ini diberi kamar di hotel setempat untuk bermalam sampai istrinya datang menjemput. (TON)
