Rolasnews.com – Ahad kemarin (1/11), Komunitas Mata Hati (KMH) menggelar pengajian untuk mengenang dan mengirim doa bagi almarhum Gandi Soni Wicaksono. Pengajian digelar secara online serta diikuti oleh para penyandang disabilitas yang tergabung dalam KMH.
Pengajian tersebut adalah yang pertama kalinya digelar sejak kepergian almarhum Gandi awal Oktober lalu. Almarhum merupakan pembina KMH yang gigih memompakan motivasi bagi anggota komunitas penyandang tuna netra tersebut.
Dalam pengajian kali ini, bertndak sebagai pemberi tausiyah dan memandu lantunan doa-doa adalah Ustad Arif Hadi Umam. Pengajian sesekali juga disertai selingan musik yang membawakan lagu-lagu bertema Islami.


Sementara bagi Ngaji Braille, acara pengajian kemarin memang lebih difokuskan untuk mengenang, meneladani dan melanjutkan cita-cita almarhum yang ingin memandirikan para penyandang disabilitas, khususnya tuna netra.
Bagi Mas Gandi, sapaan akrab almarhum, disabilitas tak boleh menjadi penghalang untuk maju. Selain itu, bicara tentang disabilitas adalah pentingnya ada pemberi jalan buat mereka untuk lebih dekat dengan Tuhan.
Moto yang almarhum pegang teguh dan ditekankan kepada para anggota KMH, “Keterbatasan adalah kelebihan kami.”
Acara pengajian juga memberikan kesempatan kepada partisipan untuk menyampaikan kesan-kesan terhadap almarhum selama mengenal beliau.
Disampaikan pula dalam momen tersebut bahwa perwakilan Telkomsel Indonesia menyatakan tetap berkomitmen untuk terus mensupport kegiatan KMH. Sebab, selama ini sudah terjalin kerjasama yang baik dan panjang antara Telkomsel dengan KMH. (YOKO)