Etape Ketiga Semarang-Jogja Diubah Semarang-Solo

Etape Ketiga Semarang-Jogja Diubah Semarang-Solo
Rolasnews.com – Rute perjalanan Tarwi nggowes dari Surabaya menuju Jakarta mengalami sedikit perubahan. Rute Semarang-Jogja yang sudah dirancang sebelumnya, akhirnya diubah menjadi Semarang-Solo. Penggeseran rute di etape ketiga ini karena adanya permintaan dari komunitas atlet balap sepeda dan penggemar gowes di Solo agar ia mampir ke kota mereka.

Nama Tarwi tidaklah asing bagi kalangan atlet balap sepeda di Solo. Di awal tahun 2000-an, ia pernah menjadi pelatih di PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) di kota tersebut. Selama melatih, ia mendedikasikan penuh segala ilmu dan pengalaman yang ia miliki kepada para pebalap di sana.

Maka begitu mendengar pebalap kelahiran Lamongan ini hendak merayakan ulang tahunnya yang ke-79 dengan sepedaan Surabaya-Jakarta, mencuat permintaan khusus rute perjalanannya juga melalui Solo.

Read More

“Sebenarnya di etape ketiga rutenya adalah Semarang-Magelang-Jogja. Dari pantura menuju ke jalur selatan. Tapi kemudian ada permintaan teman-teman di Solo agar Abah Tarwi juga melewati kotanya. Mereka siap menyambut Abah di sana,” kata Puspita Mustika Adya mengenai penyebab perubahan rute.

Puspita menambahkan, setibanya di Solo dan setelah melepas penat sejenak, mereka meminta Tarwi meluangkan waktu untuk bercengkrama sembari berhahahihi bersama para mantan anak didiknya di kota kelahiran Presiden Jokowi tersebut.

Gayung pun bersambut. Tarwi bersedia. Ia pun tak keberatan mengubah rute Semarang-Magelang-Jogja yang berjarak 115 km menjadi Semarang-Solo yang jarak tempuhnya relatif sama.

“Meski ada perubahan rute, hal ini tidak berpengaruh terhadap jadwal istirahat Abah. Setelah etape ketiga (Semarang-Solo, red), Abah harus istirahat total. Begitu juga dengan teman-teman yang ingin bertemu beliau, dibatasi hanya sampai jam 8 malam. Setelah itu beliau harus masuk kamar, tidur. Ini demi menjaga fisik beliau karena perjalanan ke Jakarta masih panjang,” kata Puspita mengingatkan.

Rute Perjalanan Tarwi Bersepeda Surabaya-Jakarta Gabungan Jalur Utara-Selatan

Puspita juga menegaskan, sekali pun ada sedikit perubahan rute, jarak yang akan ditempuh Tarwi bersepeda Surabaya-Jakarta tidak berubah. Kurang lebih jaraknya tetap 1.100 km.

“Etape keempat tetap Jogja-Banjarnegara-Purwokerto. Begitu seterusnya sesuai jadwal sampai etape terakhir atau etape ke delapan, finish di Jakarta tanggal 26 September,” jelasnya.

Sedangkan mengenai rencana Gubernur DKI Jakarta yang akan memberlakukan PSBB total di wilayahnya awal pekan ini, mantan anak didik Tarwi saat menjadi pebalap yunior itu hanya bisa pasrah.

“Belum tahu ya. Masih nunggu perkembangan informasi. Yang jelas fokus kami, terutama saya sebagai technical assistance yang akan mendampingi Abah sepanjang perjalanan, adalah tetap pada jadwal dan rute-rute yang sudah disusun,” ujar Puspita.

“Abah Tarwi bersepeda Surabaya-Jakarta ini bukan untuk gagah-gagahan. Tapi untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-79 dan menapaktilasi masa-masa beliau saat masih aktif membalap. Juga untuk bertemu dengan teman-teman lama sekaligus menggaungkan “Tour de Java is Back”. Semoga keinginan beliau terwujud dan tidak ada halangan apa-apa,” pungkas mantan pebalap nasional ini. (TON)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment

  1. Semangat terus bro Tarwi, warga Ngagel Kebonsari mendoakan, semoga selalu sehat sampai ditujuan dengan selamat dan kita bisa berjumpa lagi , bravo