Rolasnews.com – Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Rabu (10/11), Nendhes Kombet (NK) Cafe Malang melaunching Galeri Karya Anak Negeri. Hadir meresmikan secara langsung, Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kabupaten Malang, Anis Zaidah Sanusi.
Dengan mengusung semangat ‘Indonesia Beli Indonesia’, Galeri yang berlokasi di area NK Cafe ini diperuntukan untuk mewadahi berbagai produk UMKM. Ada sekitar 90 jenis macam olahan makanan dan minuman serta fashion seperti kripik, teh, kopi, herbal, baju batik, tas dan banyak lagi lainnya.
Owner NK Café Malang, Djoni Sudjatmoko, mengatakan, berkaca dari Cina di tahun 1985 ke bawah yang secara ekonomi sebenarnya masih berada di bawah Indonesia. Tapi setelah sekian lama, sekarang Cina menjadi pemilik cadangan devisa terbesar di dunia sehingga negaranya menjadi sangat kuat.
“Kenapa Cina bisa begitu, satu hal yang utama adalah karena Cina beli Cina,” sebut Djoni.
Awalnya memang terlihat tidak masuk akal, karena produk mereka memang tidak ada kualitasnya. Tapi ada kebersamaan warga negara Cina untuk beli Cina. Mereka tidak menuntut kualitas tapi yang penting dibeli saja karena kualitas itu adalah selanjutnya dari laku.
Kalau barang itu belum laku, tidak mungkin barang itu bisa berkualitas. Karena berkualitas itu hanya perkara waktu.
“Jadi hal ini yang harus kita dengungkan ke seluruh Indonesia karena Indonesia pasti bisa beli Indonesia,” ucapnya.
Menurutnya, Indonesia sebenarnya jauh bisa lebih kaya dalam waktu yang singkat, karena ekspor kita itu 18 milyar dollar per bulan. Sayangnya Indonesia sekarang justru digelontor barang impor supaya Indonesia beli barang asing.
“Kalau sudah demikian, siapa yang bisa menyelamatkan Indonesia kalau bukan warga Indonesia sendiri. Jadi mari kita sama-sama beli Indonesia,” serunya.
Baca Juga :
HPAI Malang Raya Hadirkan Unit Usaha Baru Warung De Pule
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Malang, Anis Zaidah Sanusi, sangat mengapresiasi kesediaan NK Cafe membuka Galeri Karya Anak Negeri ini.
“Semoga ini bisa meningkatkan ekonomi pelaku usaha kecil,” ujar Anis sebelum peresmian Galeri Karya Anak Negeri.
Pemkab Malang sendiri menurutnya juga telah mengimbau kepada masyarakat, utamanya ASN Pemkab Malang untuk mensukseskan kemajuan UMKM di Malang Raya melalui voucher senilai Rp 50 ribu.
“Namun begitu, niatan baik seseorang belum tentu direspon positif oleh semua kalangan. Bahkan kami melihat dan merasakan adanya upaya menghambat (gembosi) kemajuan UMKM,” ungkapnya.
“Semoga Allah SWT segera memberikan hidayah-Nya dan pihak-pihak yang menghambat (gembosi) segera sadar dan taubat. Sehingga kedepannya berganti sangat mendukung aktif,” pungkasnya. (ANC)
