HPAI Malang Raya Hadirkan Unit Usaha Baru Warung De Pule

HPAI Malang Raya Hadirkan Unit Usaha Baru Warung De Pule
(Warung De Pule di Desa Banjarejo, Pakis, Kabupaten Malang. Photo Courtesy : ANC/Rolasnews)
Rolasnews.com – Warung De Pule menjadi salah satu unit usaha baru yang didirikan Himpunan Pecinta Adhiwiyata Indonesia (HPAI) Malang raya. Berbagai jenis menu makanan dan minuman disajikan dengan nama-nama unik walikan khas Malang.

Sekretaris HPAI Malang Raya, Jero Alit, merupakan penggiat lingkungan yang bekerja secara sosial. Karenanya, agar organisasi ini bisa tetap berjalan dibutuhkan unit-unit usaha mandiri untuk membiayai berbagai kegiatan yang dilakukan. Salah satunya dengan membuka usaha kuliner yang berlokasi di Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

“Agar organisasi ini bisa terus eksis untuk melakukan berbagai kegiatan yang tentunya membutuhkan dana, akhirnya kami berinisiatif membuat unit-unit usaha yang salah satunya adalah membuka warung De Pule ini,” jelasnya, Senin (5/7).

Read More
Pembeli di Warung De Pule
(Beberapa pembeli leker menikmati sarapan di Warung De Pule. Photo Courtesy : ANC/Rolasnews)

Dalam mendirikan warung De Pule, HPAI dibantu oleh ibu-ibu penggiat sampah yang ada di daerah tersebut. Mereka dengan suka rela bersama HPAI menyumbangkan uangnya untuk modal mendirikan warung.

“Jadi kami bersama Ibu-ibu urunan uang untuk modal membuka warung,” ucapnya.

Menurut Alit, nama De Pule sendiri diambil dari nama pohon Pule yang kerap mereka bersama Wakil Walikota Malang sebagai penghijauan. Sementara untuk nama-nama menu yang hadirkan sengaja dibuat unik dengan bahasa walikan.

“Karena berada di Malang, jadi kita harus bangga dengan bahasa walikan sehingga kita jadikan nama menu di warung De Pule,” ungkapnya.

Menu yang ditawarkan diantaranya Oges Lecep, Kawi Nganal, Maya, Rambut Geni, Guling Iblis dan lain sebagainya.

Senada, Faried Syafii selaku koordinator bidang pengembangan kompetensi HPAI Malang Raya, menegaskan, dari keuntung unit hasil usaha termasuk warung De Pule tersebut akan digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan HPAI Malang Raya.

“Jadi ketika nanti HPAI ada suatu kegiatan, dananya bisa diambilkan dari keuntungan unit usaha ini. Karena rangkaian kegiatan HPAI ke depan masih banyak,” sebutnya.

Baca Juga :

Perjuangan ART Alumni STIESIA Ubah Nasib Dengan Usaha Kuliner

Lebih lanjut, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) HPAI Malang Raya, Sulaiman Sulang alias Sule, mengaku bersyukur kehadiran warung De Pule mendapatkan apresiasi dari Wakil Walikota Malang, Sofyan Edy Jarwoko.

Sulaiman Sulang dan Faried
(Ketua DPW HPAI Malang Raya Sulaiman Sulang (Sule) dan Koordinator Pengembangan Kompetensi HPAI Malang Raya, Faried Syafii. Photo Courtesy : ANC/Rolasnews)

“Alhamdulilah beliau tadi menyempatkan hadir ke De Pule untuk sarapan. Dan beliau selaku Wakil Walikota Malang juga memberikan masukan atau kritik yang positif untuk pengembangan unit usaha dari HPAI ini,” tuturnya.

Disampaikan Sule, warung De Pule sendiri sebenarnya sudah buka selama 8 hari. Dimana setiap harinya warung ini bisa melayani 20-30 pembeli yang datang.

“Alhamdulilah setiap hari itu lumayan pemasukannya. Artinya banyak pelanggan yang datang karena lokasi warung yang strategis di pinggir jalan,” tuturnya.

Selain warung De Pule, ia menambahkan, HPAI Malang Raya juga memiliki unit usaha toko sembako dan usaha percetakan.

Wawali Malang sarapan di Warung De Pule
(Wawali Malang saat sarapan di Warung De Pule. Photo Courtesy : ANC/Rolasnews)

Walikota Malang, Sofyan Edy Jarwoko, menyambut baik hadirnya warung De Pule.

“Tadi saya sempat mencicipi nasi pecel di warung ini. Rasanya mantab dan kencurnya terasa. Tapi bumbu kacangnya terlalu halus, jadi mungkin kedepan bumbu kacangnya bisa sedikit agak kasar,” pungkasnya. (ANC)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *