Jelang Imlek, Perajin Lampion Jodipan Malang Banjir Pesanan Hingga Luar Negeri

Jelang Imlek, Perajin Lampion Jodipan Malang Banjir Pesanan Hingga Luar Negeri
(Perajin lampion asal Jodipan, Malang. Photo: Amin Tohari/YouTube)

Rolasnews.com – Perayaan Imlek tahun ini yang jatuh pada tanggal 22 Januari tidak saja disambut suka cita masyarakat Tionghoa, tetapi juga membawa berkah bagi perajin lampion, termasuk yang di Kota Malang.

Ahmad Syamsudin, misalnya. Perajin lampion Jodipan Jalan Juanda Malang tersebut mulai kebanjiran pesanan sejak beberapa waktu lalu.

Read More

Orderan pembuatan lentera dari kertas berwarna merah menyala itu tidak hanya berasal dari kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, tetapi ternyata juga datang dari Italia. Bahkan pesanan dari Italia ini berlangsung setiap tahun.

Menurut sang perajin, lampion buatannya bisa awet bertahan hingga 3 sampai 4 tahun.

Lampion karya Ahmad Syamsudin ini menawarkan berbagai ukuran dan bentuk tematik tergantung model yang dikehendaki.

Usaha pembuatan lampion ini merupakan usaha keluarga yang dirintis sejak lama. Sebelum di Malang, produksi lampion khusus Imlek ini dikerjakan di Bali.

Ahmad mengatakan, pesanan lampion untuk tahun ini meningkat sampai 50 persen. Hal yang sangat dia syukuri setelah sempat ‘tiarap’ alias sepi orderan selama 2 tahun pandemi.

Untuk harga, tergantung model dan ukuran. Namun, dia menuturkan, konsumen lebih banyak memilih yang beukuran diameter 50 cm dengan harga Rp 60.00 per lampion.

SUMBER

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *