Rolasnews.com – Babak Final Kompetisi Mahasiswa Bidang Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) ke III yang diselenggarakan secara virtual di Politeknik Negeri Malang (Polinema) telah selesai digelar. Keluar sebagai juara umum, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang juga merupakan juara bertahan selama tiga kali penyelenggaraan KMIPN.
Meskipun gagal menjadi juara umum, Polinema sebagai tuan rumah, berhasil meraih juara di beberapa kategori yang dilombakan.
Panitia penyelenggara, Odhitya Desta Triswidrananta, menyebutkan, babak final KMIPN telah dilaksanakan mulai tanggal 22-24 Juni 2021.
Menurutnya, kendati penyelenggaraan KMIPN sempat tertunda selama satu tahun akibat pandemi COVID-19, ternyata tidak mengurangi minat peserta untuk mengikuti ajang bergengsi bagi institusi perguruan tinggi vokasi di bidang informatika tersebut.
Tercatat, ratusan tim dari puluhan politeknik di Indonesia turut mengikuti kompetisi tahunan ini.
“Jumlah peserta pada saat pendaftaran awal sebanyak 501 tim dari 27 politeknik. Kemudian disaring dan diambil finalisnya sejumlah 107 tim,” sebutnya di Kampus Polinema, Kamis (24/6).
Disampaikan Odhit, ada delapan kategori yang dilombakan di KMIPN yakni cipta inovasi, animasi, e-goverment, hackathon, internet of things (IoT), game development, bisnis TIK dan keamanan jaringan.
Dari beberapa kategori perlombaan tersebut, tim dari Polinema berhasil menjadi juara 1 dalam kategori Keamanan jaringan, juara 2 di kategori Cipta inovasi dan juara 3 di kategori E-Goverment.
“Masing-masing kategori diambil 3 juara. Dengan rincian, uang Rp 1 juta untuk juara 3, Rp 1,5 juta untuk juara 2, dan uang Rp 2 juta plus vocher pelatihan dari pihak sponsor untuk juara 1,” ungkapnya.
Baca Juga :
Gelar ICD, Majestic Convex-Polinema Stimulasi Bangkitkan Perekonomian Malang
Lebih lanjut diakui Odhit, bagi panitia, untuk menyelenggarakan KMIPN di masa pandemi ini tentu memiliki tantangan tersendiri, terutama yang berkaitan dengan jaringan internet.
Apalagi kompetisi kali ini dilakukan secara virtual, dimana para peserta lomba tidak berada langsung dilokasi perlombaan tetapi berada di daerahnya masing-masing.
“Memang ada tantangan tersendiri dalam pelaksanaan lomba KMIPN yang digelar pada masa pandemi, terutama yang berkaitan dengan jaringan internet. Belum lagi even ini sebenarnya sempat tertunda pelaksanaanya akibat pandemi,” tuturnya.
Tapi beruntung, lanjutnya, pelaksanaan lomba KMIPN III di Polinema tetap dapat berlangsung lancar dan jumlah pesertanya juga cukup banyak. (ANC)