Rolasnews.com – Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Jumat (16/4), menerima audiensi dari Ditjen Pajak Provinsi Jatim di Gedung Tribrata Lantai 2 Mapolda Jawa Timur.
Hadir dalam pertemuan itu Irwasda, Kabid Keuangan Polda Jatim dan Pejabat Utama Polda Jatim. Sementara dari Ditjen pajak tampak Kabid Pemeriksaan Penagihan, Intelijen, Penyidikan Jatim I, Kabid Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen Jatim II, Kabid Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen Jatim III dan Supervisor Pemeriksa Pajak.
“Banyak cara yang dilakukan wajib pajak untuk menghindari pajak, sehingga ke depan kita bentuk tim antara Polda Jatim dan Ditjen Pajak,” ujar Wakapolda Jatim saat menerima audiensi dari Ditjen Pajak.
Sementara itu, Ashari, Kabid Pemeriksaan Penagihan, Intelijen, Penyidikan Jatim I menyebutkan, bahwa pihaknya berterima kasih kepada Polda Jatim yang telah menerima audiensi.
“Harapan kami kerjasama lebih luas dalam rangkah pengamanan penerimaan kami, dan pengamanan penegakan hukum bagi wajib pajak,” ungkap Ashari.
Ditambahkan oleh Irawan Kabid Pemeriksaan Penagihan Intelijen Jatim II, bahwa kerjasama dengan Polri (khususnya Polda Jatim) ini berjalan sangat baik selama empat tahun terakhir. Ini dibuktikan selalu mendapat penghargaan untuk penyidikan.
Berikan Efek Jera, DJP Serahkan Tersangka Tindak Pidana Perpajakan ke Kejaksaan
Selain itu, saat ini banyak wajib pajak “nakal” dimana, mereka selalu berusaha mempailitkan perusahaannya untuk menghindari membayar pajak. Karena itu dibutuhkan kerjasama antara Ditjen Pajak dengan Polda Jatim.
“Tugas kami ada di pemeriksaan, penagihan dan intelijen. Kami sering mendapatkan kesulitan pada saat penagihan, sehingga butuh kerjasama dengan Polda Jatim untuk mengantisipasi wajib pajak yang nakal,” pungkasnya (DNA)
