Rolasnews.com – Salah satu rest area atau tempat singgah yang populer tak hanya di kalangan pelancong, tapi juga para pebalap sepeda, adalah Resto Kopi Eva yang berada di jalur utama yang menghubungkan Semarang-Jogja.
Resto Kopi Eva terletak di Jalan Raya Ambarawa–Magelang, Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Tepat di tepi jalan raya yang menikung di sekitar Bedono, terpampang sebuah papan nama bertuliskan “Kopi Eva”.
Bagi wisatawan atau pelancong yang kerap melewati jalur Semarang-Ambarawa-Magelang-Jogja, resto ini sangat terkenal. Selain karena memiliki aneka kuliner lezat, lokasinya yang berada di dataran tinggi, berhawa sejuk serta berpemandangan indah juga membuat siapa pun betah berlama-lama di sana.
Akan tetapi bagi pebalap, setidaknya bagi penghobi nggowes, Kopi Eva sudah lama menjadi tempat favorit sekaligus menantang. Hal ini karena untuk menuju ke kedai kopi yang berada di ketinggian sekitar 700 mdpl tersebut, harus melewati tanjakan dan turunan tajam yang cukup panjang.
“Kalau dari Semarang atau pun Jogja melintasi Desa Bedono, harus melewati tanjakan yang lumayan jauh. Begitu juga saat turunnya. Turunan jalannya berkelok-kelok cukup panjang,” kata Tarwi saat dimintai tanggapannya mengenai Resto Kopi Eva yang ternyata cukup ngetop di kalangan pebalap sepeda.
“Untuk menuju ke sana, tantangan bagi setiap pebalap,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Kopi Eva yang kini berganti nama menjadi Eva Coffee House sudah berdiri sejak tahun 1955. Sehingga setiap pebalap yang pernah mengikuti gelaran Tour de Java tentu mengenal kedai kopi tersebut.
Rute Perjalanan Tarwi Bersepeda Surabaya-Jakarta Gabungan Jalur Utara-Selatan
Meski demikian, Tarwi yang berobsesi menapaktilasi Surabaya-Jakarta dengan bersepeda tepat di hari ulang tahunnya yang ke-79 ini belum dapat memastikan apakah akan melewati Desa Bedono atau tidak.
Yang jelas, di hari ketiga rute yang bakal dilaluinya adalah Semarang-Magelang-Jogja yang jaraknya kurang lebih 115 kilometer. (TON)