Rolasnews.com – Meskipun berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), para warga binaan tetap bisa merasakan suasana hari raya Idul Adha. Berbagai rangkaian kegiatan turut diadakan untuk menghidupkan suasana Idul Adha di dalam Lapas Kelas 1 Malang.
Kalapas kelas 1 Malang, Anak Agung Gde Krisna, menjelaskan, terkait dengan pelaksanaan Idul Adha di Lapas kelas 1 Malang yang jatuh pada tanggal 31 Juli 2020, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pembinaan kerohanian di dalam lapas. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pelaksanaan takbir keliling di seluruh blok hunian pada tanggal 30 Juli malam.
“Kalau dulu dulu hanya dilaksanakan di Masjid, di tahun ini untuk menyemarakan Idul Adha kami laksanakan takbir keliling di seluruh blok hunian,” jelasnya, Sabtu (1/8).
Selanjutnya kegiatan rangkaian Idul Adha di tanggal 31 diawali dengan kegiatan salat Ied dimana tidak seluruh warga binaan dilibatkan dalam kegiatan salat Ied bersama tersebut. Karena area dan protokol kesehatan yang mengharuskan physical distancing dalam pelaksanaan kegiatan salat ied.
“Jadi yang mengikuti shalat idul Adha di Lapas kelas 1 Malang kurang lebih sebanyak 1.000 orang warga binaan,” ucapnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyembelihan sekaligus pendistribusian hewan kurban dari masyarakat, warga sekitar, pemerintah daerah, rekan-rekan petugas serta para warga binaan yang melaksanakan kurban di Lapas Kelas 1 Malang.
“Jumlah hewan kurban di tahun 2020 ini sebanyak 4 ekor sapi dan 31 ekor kambing. Pemotongan diawali selesai Salat Ied oleh saya sendiri kemudian dilanjutkan hari ini,” imbuhnya.
Lapas Kelas 1 Lowokwaru Malang Resmi Miliki Museum Pendjara
Ia berharap pelaksanaan kegiatan ini, para warga binaan tidak merasa kehilangan suasana perayaan hari raya Idul Adha meskipun masih berada di dalam lapas.
“Kami keluarga besar Lapas kelas 1 Malang mengucapkan selamat hari raya Idul Adha mohon maaf lahir batin,” pungkasnya. (ANC)