Rolasnews.com – Dalam kunjungannya ke Pantai Balekambang, Bantur, Sabtu (1/8), Bupati Malang, HM Sanusi mendukung Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman). Turut mendampingi kunjungan Bupati Sanusi, Anggota DPR RI Komisi X, Dra. Hj. Lathifah Shohib, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait, serta Muspika Bantur.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadikan Pantai Balekambang Desa Srigonco Kecamatan Bantur sebagai tempat penggalakkan Gerakan BISA.
Bupati Sanusi juga mengungkapkan rasa syukurnya bahwa Kabupaten Malang dianugerahi sumber daya alam yang melimpah. Termasuk salah satunya pantai indah sebagai potensi yang baik bagi pembangunan daerah, khususnya pada pembangunan sektor pariwisata.
“Sektor ini telah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Malang. Maka sayang jika potensi tersebut tidak dimanfaatkan dan dikelola dengan baik karena dampak dari pandemi COVID-19. Terlebih tantangan di bidang pariwisata ke depan tentunya juga akan semakin kompleks, dan menuntut kita harus semakin siap dan sigap mengatasi berbagai problematika, seiring dengan laju perubahan zaman yang begitu dinamis,” ujarnya.
Menurutnya, fakta bahwa kapan berakhirnya pandemi COVID-18 masih belum diketahui, perlu disikapi secara bijak serta bersama-sama bersinergi agar dampak pandemi tidak semakin meluas dan menimbulkan kerugian yang lebih besar.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sangat mendukung Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman) yang telah dicanangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Reopening Museum Angkut Bangkitkan Semangat Pelaku Pariwisata di Kota Batu
Gerakan BISA sendiri merupakan bagian dari upaya perlindungan sosial kepada para pelaku dan usaha pariwisata, serta ekonomi kreatif, melalui gerakan padat karya, yang diharapkan dapat memberikan stimulus untuk memulihkan kembali geliat sektor pariwisata di Kabupaten Malang.
“Karena perlu disadari bahwa pola tren berwisata saat New Normal tentunya akan berubah, sehingga para pelaku wisata juga ditekankan harus mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi. Semoga Gerakan “BISA” ini akan dapat membantu para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam mengatisipasi kondisi New Normal, dengan mempersiapkan destinasi wisata agar lebih mengutamakan faktor kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan masyarakat,” tuturnya.
Mengingat manfaat besar dari Gerakan BISA, Bupati Sanusi berharap agar kegiatan ini dapat diikuti seluruh peserta dengan sebaik mungkin. Sehingga nantinya apa yang diperoleh mampu membawa kebaikan dan manfaat nyata bagi masyarakat, maupun daerah Kabupaten Malang. (SN)