Reopening Museum Angkut Bangkitkan Semangat Pelaku Pariwisata di Kota Batu

Reopening Museum Angkut Bangkitkan Semangat Pelaku Pariwisata di Kota Batu
(Setelah Jatim Park 2, Museum Angkut di Kota Batu, Jawa Timur, dibuka kembali. Foto : ANC/Rolasnews)
Rolasnews.com – Angin segar mulai dirasakan para pelaku usaha pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur. Pasalnya, beberapa tempat wisata kini sudah mulai reopening (dibuka kembali) setelah beberapa bulan terpaksa harus ditutup akibat pandemi COVID-19. Salah satunya adalah Museum Angkut.

Museum Angkut beroperasi kembali menyusul Jatim Park 2 yang telah dibuka beberapa waktu lalu. Meski demikian, reopening museum yang memiliki lebih dari 300 koleksi jenis angkutan tradisional hingga modern tersebut, tetap harus memperhatikan penerapan protokol kesehatan.

Marketing & Public Relation Manager Jatim Park Group, Titik S Ariyanto, mengatakan, usai dilakukan pengecekan kesiapan protokol kesehatan dan dinyatakan lulus oleh tim gugus tugas COVID-19 Kota Batu, terhitung mulai tanggal 18 Juli 2020 Museum Angkut mulai dibuka kembali bagi para wisatawan.

Read More

“Untuk penerpan protokol kesehatan, kemarin hari Jumat sudah dicek oleh tim gugus tugas COVID-19 Kota Batu dan Alhamdulillah sudah lolos seleksi. Sehingga akhirnya hari ini kita mulai beroperasi kembali,” sebutnya saat ditemui awak media di lokasi Museum Angkut Sabtu (18/7).

Koleksi Mobil Antik di Museum Angkut
(Koleksi mobil antik di Museum Angkut. Foto : ANC/Rolasnews)

Hanya saja dikatakan Titik, karena masih dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, museum yang menempati lahan seluas 3,8 hektar di lereng Gunung Panderman ini belum bisa buka setiap hari.

“Jadi Museum Angkut hanya buka pada hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 11.00-19.00 WIB,” ucapnya.

Mobil Jadul di Museum Angkut yang Masih Bisa Jalan
(Salah satu mobil jadul di Museum Angkut yang masih terawat baik dan dapat dikendarai. Foto : ANC/Rolasnews)

Sedangkan untuk tiket, diturunkan harganya dari yang awalnya Rp 100 ribu, sekarang menjadi 80 ribu.

Disampaikan Titik, sebagai salah satu icon destinasi wisata yang cukup diminati, dengan reopening Museum Angkut diharapkan bisa membuka kembali gairah perekonomian di Kota Batu, khususnya di sektor pariwisata.

“Untuk jumlah pengunjungnya saya masih pesimis karena kita belum melakukan promosi yang maksimal. Kita akan coba lagi melakukan evaluasi 2-3 minggu kira-kira responnya seperti apa. Baru setelah itu nanti Museum Angkut mungkin akan kita buka kembali normal setelah melihat respon dari para pengunjung,” terang TItik.

Titik S Ariyanto, Marketing & Public Relation Manager Jatim Park Group
(Titik S Ariyanto, Marketing & Public Relation Manager Jatim Park Group. Foto : ANC/Rolasnews)

Dibuka Kembali, Jatim Park 2 Ditetapkan Sebagai Wisata Tangguh Semeru

Sementara itu, salah satu pelaku usaha pariwisata tour and travel Kota Batu, Kuswadi Rawit, meminta supaya pemangku jabatan baik dari gugus tugas, dinas pariwisata, dinas kesehatan, kepolisian dan sebagainya, agar turut proaktif mendatangi tempat pariwisata. Baik itu hotel, restoran, serta tempat wisatanya.

Kuswadi meminta tempat-tempat tersebut didata. Jika memang sudah layak untuk beroperasi kembali agar segera diberikan sertifikat. Namun jika belum, bisa diberikan pengarahan kekurangan apa saja yang musti diperbaiki.

“Dengan cara begitu semoga ekonomi akan segera pulih. Sekali lagi tolong pemangku kebijakan bergerak lebih proaktif dan turun tangan untuk jemput bola,” pungkasnya. (ANC)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *