Rolasnews.com – Perusahaan raksasa teknologi asal Rusia, Yandex, meluncurkan jasa layanan pengiriman makanan super cepat di Paris, Perancis. Dengan brand Yango Deli, pihak perusahaan mengungkapkan layanan yang mengandalkan kecepatan ini akan semakin dibutuhkan di tengah berbagai pembatasan terkait pandemi COVID-19.
Paris menjadi ibukota Eropa pertama yang dibidik Yandex sebelum kemudian meluncurkan layanan yang sama di Tel Aviv, Israel, pada November serta London pada kuartal ketiga tahun 2021.
Menurut pernyataan resmi perusahaan, layanan pengiriman makanan ekspres di Paris ini akan mencakup area dengan hampir satu juta penduduk. Baru setelah itu layanan akan diperluas ke lebih banyak area di seluruh kota mode tersebut.
Jasa pengiriman makanan ini diklaim mampu mengirimkan pesanan ke konsumen dalam waktu 15 menit karena perusahaan memanfaatkan apa yang disebut toko gelap, yakni gudang khusus yang hanya melayani klien online. Teknologi ini memungkinkan Yandex menyediakan pengiriman cepat sembari juga menikmati biaya sewa yang lebih murah.
Baca Juga :
Booming Belanja Online di Masa Pandemi, Laba FedEx Naik Tajam
Sebagai informasi, Yango, cabang internasional Yandex Go, bergerak di bidang taksi online serta bisnis teknologi makanan. Pertama kali diluncurkan di Rusia dengan nama Yandex Lavka pada tahun 2019. Selang setahun, layanan tumbuh dengan cepat ketika pandemi COVID-19 memaksa orang-orang untuk tinggal di rumah selama berbulan-bulan.
Yandex mulanya dikembangan sebagai mesin pencari Rusia untuk menyaingi Google. Perusahaan teknologi ini dilaporkan berencana mengalokasikan sekitar US$ 650 juta untuk e-commerce tahun ini.
Pada paruh pertama tahun 2021, pendapatan perusahaan naik 54% dari total 154 miliar Rubel (US$ 2,1 miliar). (TON)
