Akomodir Sistem Zonasi, Pemkot Malang Targetkan Tiga SMPN Selesai Dibangun di Akhir 2021

Akomodir Sistem Zonasi, Pemkot Malang Targetkan Tiga SMP Selesai Dibangun di Akhir 2021
(Walikota Sutiaji melakukan peletakan batu pertama pembangunan satu dari tiga SMP Negeri di Kota Malang yang ditargetkan selesai akhir tahun 2021. Photo Courtesy : ANC/Rolasnews)
Rolasnews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang (Disdikbud), menargetkan tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri akan terbangun di tahun 2021, yaitu SMPN 28 di Kelurahan Polehan, SMPN 29 di Kelurahan Gadang dan SMPN 30 di Kelurahan Mulyorejo.

Tahapan pembangunan tersebut dimulai hari ini, Senin (21/6) yang ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan langsung oleh Walikota Malang, Sutiaji, di SMPN 29 dan SMPN 30.

Dijelaskan Sutiaji, pembangunan tiga sekolah ini memang didasarkan pada kebutuhan masyarakat, dimana di tiga titik yakni di Kelurahan Mulyorejo, Gadang, dan Polehan tidak terakomodir sistem zonasi.

Read More

“Di tiga daerah tersebut banyak masyarakat yang memang membutuhkan pendidikan, tetapi akses untuk menuju ke sarana prasarana itu jauh. Makanya kemudian kita jawab dengan dibangunnya tiga SMP ini,” jelasnya usai melakukan peletakan batu pertama di SMPN 29.

Menurutnya keberadaan sekolah tersebut sangat diharapkan oleh masyarakat. Hal ini bergayung sambut dengan komitmen secara normatif dan moral bagi Pemkot Malang dan DPRD kota Malang.

“Bahwa kami harus hadir di tengah-tengah kebutuhan masyarakat,” ujar Sutiaji.

Berdoa sebelum mulai pembangunan SMPN di Kota Malang
(Walikota Malang berdoa sebelum memulai pembangunan SMPN di Kota Malang. Photo Courtesy : ANC/Rolasnews)

“Kami harus bisa mengurai kesulitan-kesulitan yang dihadapi masyarakat dan kami harus menjembatani beberapa kepentingan yang goalnya adalah kesejahteraan bagi masyarakat. Apalagi berkaitan dengan pendidikan sebagai salah satu upaya untuk membangun Indonesia lebih maju lagi dan berdaya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, menyampaikan, pelaksanaan pembangunan SMPN 29 akan berlangsung selama 205 hari mulai 7 Juni sampai 29 Desember 2021 dengan nilai kontrak Rp.9.701.055.000.

“Jadi Insya Allah per bulan Januari tahun 2022, bangunan gedung sekolah ini sudah bisa dimanfaatkan,” ucapnya.

Nantinya pembangunan SMP 29 terdiri dari 8 ruang kelas dan 15 ruang pendukung yang nantinya bisa digunakan untuk kelas 7 dan kelas 8, serta satu unit pagar.

“Kemudian rencana tindak lanjut untuk pelaksanaan pembangunan 4 ruang kelas baru serta pagar dan plengsengan akan dikerjakan pada tahun 2022,” imbuh Suwarjana.

Potong tumpeng pembangunan SMP
(Pemotongan tumpeng oleh Walikota Sutiaji. Photo Courtesy : ANC/Rolasnews)

Baca Juga :

Dikbud Kota Malang Perbaiki Pelaksanaan PPDB 2021

Sementara untuk pembangunan SMPN 30 rencananya akan terdiri dari 2 lantai, dengan rincian 8 Ruang Kelas, 1 Laboratorium IPA dan Biologi, 1 Ruang Bahasa dan Komputer, 1 Ruang Ketrampilan. Selain itu ada juga 1 Ruang Lab Elektronika, 1 Ruang Aula 1, 1 Ruang Hall, 1 Ruang Perpustakaan, 1 Ruang Bimbingan Konseling, 1 Ruang Osis Pramuka dan PMR.

Tidak hanya itu, Ruang Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah, 1 Ruang Guru, 1 Ruang Rapat, 1 Ruang Gudang Peralatan, 1 Ruang Tata Isaha (TU) TU serta 1 ruang Pos Jaga. Total ada 23 ruangan.

“Mudah-mudahan nanti melanjutkan di 2022 ada 4 ruangan yakni ruang Kesenian, Mushola dan tempat wudu, Ruang Robitika, Ruang Kantin, serta pagar dan lapangan,” pungkasnya. (ANC)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *