Rolasnews.com – Agar pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang akan datang dapat berjalan dengan lancar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Malang akan segera melakukan beberapa perbaikan dalam sistem pelaksanaan PPDB.
Kepala Dindikbud Kota Malang, Suwarjana, mengatakan selama ini dalam sistem zonasi, jumlah 30 persen untuk jalur zonasi tidak pernah dipilah antara prestasi akademik dengan non akademik. Namun dalam pelaksanaan PPDB yang akan datang, keduanya akan dipilah.
“Di tahun ini akan kami pilah. Mungkin 20 persen untuk akademik dan 10 persen untuk non akademik,” sebutnya dalam Forum Diskusi Lintas Perangkat Daerah Dikbud Kota Malang, di salah satu hotel di Kota Malang, Rabu (24/2).
Menurutnya, siswa berprestasi harus tetap diwadahi untuk memberi semangat kepada orangtua dalam mendampingi putra putrinya
“Kasihan nanti kalau anak-anak yang berprestasi ini tidak kita kasih wadah yang lebih,” tuturnya.
Selain itu, ia berencana akan menggunakan nilai Indeks Sekolah selain nilai rapor dalam PPDB yang akan datang. Jika tahun kemarin untuk menghasilkan nilai akhir, hanya murni berdasarkan dari nilai raport. Tapi untuk tahun ini dalam PPDB akan digunakan nilai rapor dan nilai Indeks sekolah yang berdasarkan pada nilai rerata nilai ujian sekolah tersebut dalam kurun waktu tiga tahun.
“Kalau kita sudah pakai dasar itu, Insyaallah akan kelihatan sekolah yang bermutu atau tidak akan terlihat. Walaupun rapornya mau ditinggikan berapapun, nanti kalahnya di nilai rata-rata ujian nasional sekolah atau index sekolah,” sebutnya.
“Kami juga akan mempersiapkan server yang baik agar servernya tidak ngadat,” jelas Suwarjana.
Tak Puas Pelaksanaan PPDB Jalur Zonasi, Calon Wali Murid Datangi DPRD Kota Malang
Sementara itu, Walikota Malang, Sutiaji, yang turut hadir dalam acara tersebut meminta agar rencana pelaksanaan PPDB bisa dikoordinasikan dengan Komisi D dan Dewan Pendidikan Kota Malang (DPKM) supaya bisa berjalan lancar.
“Untuk PPDB 2021, jangan sampai ada keonaran lagi. Jadi harus dikoordinasikan,” tandasnya. (ANC)