Rolasnews.com – Tercatat sebanyak 231 mahasiswa Univeritas Brawijaya telah mendaftarkan diri mengikuti perkuliahan di beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Program Permata Merdeka. Sementara sebanyak 235 mahasiswa dari luar UB telah mendaftar untuk mengikuti perkuliahan di sejumlah prodi UB selama satu semester (mahasiswa Inbound).
Permata Merdeka adalah sebuah program pertukaran mahasiswa tanah air nusantara yang diinisasi oleh 43 PTN yang tergabung dalam sebuah konsorsium.
Koordinator Bagian Perencanaan, Akademik dan Kerjasama UB Heri Prawoto menjelaskan Permata Merdeka merupakan miniatur dari Permata Sakti yang telah terlebih dahulu diinisiasi oleh Dikti pada semester ganjil lalu.
Menurutnya, Program Permata Merdeka ini diinisiasi beberapa PT yang ingin tetap melanjutkan program tersebut dalam rangka mewujudkan dan mendorong program merdeka belajar yang telah dicanangkan KEMDIKBUD.
“Semua program yang ada di Permata Merdeka hampir sama dengan yang ada di Permata Sakti. Bedanya Permata Merdeka mahasiswanya bisa ikut mengambil mata kuliah di PTN konsorsium tanpa batasan lokasi. Jadi mahasiswa UB bisa mengambil mata kuliah pada prodi yang ada di Universitas dalam satu Provinsi seperti Airlangga atau UPN Surabaya, juga pada PTN daerah lain yang menawarkan matakuliah dalam Permata merdeka” jelasnya dalam rilis yang diterima rolasnews.com, Kamis (18/2).
Dikatakan Heri, dalam proses pelaksanaannya, Permata Merdeka sudah diatur menggunakan sebuah sistem yang disediakan portal untuk proses pendaftaran, evaluasi dan mendeteksi perguruan tinggi yang dituju dan mata kuliah apa saja yang diambil.
“Semuanya sudah terekam ke dalam sistem yang sudah disiapkan. Selain itu, jumlah mata kuliah yang diambil tetap tidak boleh lebih dari 24 SKS,” terangnya.
Berikan Pemahaman, Universitas Brawijaya Sosialisasikan Mekanisme Penerimaan Mahasiswa Baru 2021
Heri berharap melalui program tersebut, mahasiswa memiliki kesempatan untuk merasakan kuliah di kampus lain. Hal ini sebagai wujud merdeka belajar dan akan menambah pengalaman seperti apa kuliah di PTN lain itu. Dan yang pasti tidak dipungut biaya.
“Harapannya dengan permata merdeka 43 PTN yang tergabung dalam konsorsium, mahasiswanya bisa saling bertukar mata kuliah dan diakui oleh masing-masing PTN,” harapnya.
“Mahasiswa yang bisa mengikuti program Permata Merdeka berada di semester empat hingga delapan dan sistem perkuliahan bagi mahasiswa Program Permata Merdeka akan dimulai pada 22 Februari 2021 mendatang,” pungkas Heri Prawoto.
Berikut Perguruan Tinggi Peserta Pertukaran Mahasiswa Semester Genap 2020/2021:
- UNESA
- UNLAM
- UNIMED
- UPI
- UNNES
- UNEJ
- UNSRI
- Unsulbar
- ITK
- UPN JATIM
- Universitas Bengkulu
- Univ. Nusa Cendana (Undana)
- UPN Veteran Jakarta
- Unsoed
- UNDIKSHA (BALI)
- ISI Padangpanjang
- UGM
- Universitas Andalas
- Unsrat
- UNUD
- Universitas Tadulako
22.UPN Veteran Yogyakarta
- Universitas Syiah Kuala
- UNG
- UNTIRTA BANTEN
- Universitas Brawijaya
- UM (Univ Negeri Malang)
- Universitas Halu Oleo
- Universitas Siliwangi (Unsil)
- UNHAS
- Universitas Sebelas Maret
- Universitas Negeri Manado (UNIMA)
- Universitas Lampung (UNILA)
- Universitas Mulawarman (UNMUL)
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Universitas Negeri Padang (UNP)
- Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
- Universitas Samudra
- Universitas Pattimura (UNPATTI)
- UPR
- UNTIDAR (ANC)