Rolasnews.com – Vaksinasi COVID-19 di Kota Malang rencananya akan mulai dilakukan pada Kamis 28 Januari 2021 lusa. Sebanyak 13 tokoh, mulai dari pejabat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tenaga kesehatan, disabilitas, hingga influencer dari kalangan milenial, dijadwalkan mendapatkan kesempatan pertama untuk divaksin.
“Dari kuota 13.660 vaksin yang rencananya diberikan untuk Kota Malang, saat ini jumlah vaksin yang sudah ada sebanyak 10.250. Jumlah vaksin yang diterima Kota Malang merupakan yang terbanyak kedua setelah Surabaya,” ujar Walikota Malang, Sutiaji, di Balaikota Malang, Selasa (26/1).
Disampaikan Sutiaji, nantinya yang akan mendapatkan kesempatan pertama kali untuk divaksin selain dari kalangan pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tenaga kesehatan, juga ada dari disabilitas serta influencer dari kalangan milenial.
“Karenanya kami hari ini mengajak salah satu influencer sekaligus pengusaha muda, Gilang Widya Pramana (Crazy Rich) untuk menjadi yang pertama divaksin. Hal ini dirasa perlu guna menepis keraguan sekaligus memberikan contoh kepada generasi milenial bahwa ini lho ada anak muda yang sukses dan sedang menikmati kesuksesannya tetapi dia tidak takut untuk divaksin,” ucapnya.
“Orang sukses seperti mas Gilang saja berani divaksin, bahkan vaksinya juga sudah dicobakan kepada Presiden. Artinya bahwa masyarakat jangan ragu-ragu lagi bahwa vaksin ini adalah salah satu usaha pemerintah untuk mengendalikan penyebaran COVID-19,” imbuhnya.
Namun demikian, Sutiaji tetap menekankan bahwa bagi yang sudah divaksin harus tetap menerapkan prokes 3 M, sebab tidak menutup kemungkinan mereka tetap bisa terpapar virus corona.
“Vaksin ini untuk memberikan ketahanan tubuh kepada kita, dan kalau terpapar resiko kematiannya rendah,” jelasnya.
10 Tokoh Akan Awali Vaksinasi COVID-19 di Kota Malang
Sementara itu, Gilang Crazy Rich mengaku siap untuk divaksin dan memberikan contoh kepada generasi milenial.
“Makanya saya kasih contoh bahwa saya saja berani dan mau. Jadi saya berharap yang lain juga mau divaksin supaya kita bisa kembali ke kehidupan yang normal, perekonomian juga bisa normal, dan kita juga bisa kembali kekehidupan semula dengan tanpa adanya rasa takut lagi,” ujar Gilang.
“Istri saya juga mendukung jadi saya siap 100 persen untuk divaksin,” tandasnya. (ANC)