Rolasnews.com – Hari ini, Rabu, 20 Januari 2020, akun resmi dari admin Kepresidenan Amerika Serikat di Twitter akan kehilangan semua followernya. Tentu bukan akun @realDonaldTrump yang sudah diblokir Twitter selamanya. Tetapi, akun seperti @POTUS, @WhiteHouse, @FLOTUS dan @VP. Si “Burung Biru” mereset atau menyetel ulang semua akun tersebut karena berganti pemilik.
Kemana semua followers tersebut? Ternyata, followers dari empat akun Twitter itu dihilangkan, segera setelah Joe Biden dilantik hari Rabu ini. Sekedar informasi, POTUS adalah akronim dari President of the United States; dan FLOTUS adalah akronim dari First Lady of the United States alias Ibu Negara AS.
Siapapun yang mengikuti atau pernah mengunjungi empat akun tersebut, selain pengikut akun Biden dan Harris @KamalaHarris, akan menerima pemberitahuan bahwa para pengunjung dapat mengikuti akun Joe Biden dan Kamala Haris. Akun resmi Joe Biden, @PresElectBiden akan diubah menjadi @POTUS, sesaat setelah Biden menjadi presiden AS.
Hal ini berbeda dengan transisi akun Twitter sebelumnya, saat akun resmi Barack Obama dialihkan kepada akun presiden Donald Trump secara utuh. Kali ini, empat akun di atas akan kehilangan puluhan juta pengikut sesuai otomatisasi mesin Twitter.
Twitter melakukan hal ini karena pengguna atau pengunjung empat akun di atas dapat memilih, apakah mereka berminat untuk mengikuti akun resmi presiden yang baru atau tidak. Juru bicara Twitter, Nick Pacilio mengatakan bahwa kebijaksanaan ini juga dilakukan di semua negara.
Bagaimana dengan akun @POTUS milik Donald Trump? Akun tersebut akan menjadi @POTUS45, seperti akun admin Obama menjadi @POTUS44. Sebagai catatan, angka di belakang POTUS merujuk pada urutan Presiden AS.
Melania Trump Ucapkan Salam Perpisahan Sebagai First Lady AS
Perlu diketahui bahwa hal ini berbeda dengan pemblokiran @realdonaldtrump. Meski sudah diarsipkan oleh platform lainnya, jejak digitalnya sudah benar-benar hilang dari Twitter. Hal ini memang sempat mengundang kritik dari akademisi dan pihak-pihak lainnya. Mereka berpendapat bahwa akun tersebut seharusnya masih dapat diakses siapa pun yang ingin mengakses Twitter.
Di sisi lain, Facebook masih berpegang pada kebijakan sebelumnya untuk “menduplikasi” 11 juta pengikut akun Facebook dan Instagram resmi Gedung Putih ke pemerintahan baru. Sedangkan POTUS Trump dan akun terkait akan dijadikan arsip. Biden sendiri akan mendapatkan yang baru. (NAY)