Rolasnews.com – Sebanyak 37 orang warga binaan Lapas Kelas I Malang dinilai telah memenuhi persyaratan dan berhak menjalani Program Asimilasi di rumah sesuai Permenkumham Nomor 32 tahun 2020. Tak hanya memenuhi syarat, namun 37 warga binaan tersebut juga telah dipastikan dalam kondisi yang sehat.
Kalapas Kelas I Malang Anak Agung Gde Krisna, menjelaskan bahwasannya sebelum warga binaan tersebut keluar, mereka telah lolos tracking dan tes rapid antigen.
“Dari hampir 200 warga binaan yang telah diusulkan mendapatkan hak integrasi dan asimilasi di rumah, untuk saat ini ada 37 warga binaan yang telah selesai pemberkasannya dan juga dalam keadaan sehat atau bebas COVID-19,” sebutnya, Senin (18/1).
Dalam arahannya, Kalapas meminta kepada warga binaan yang menjalani Asimilasi di rumah untuk selalu taat terhadap aturan. Sebab hak asimilasi bisa sewaktu-waktu dicabut jika mereka terbukti melanggar aturan.
“Setelah teman-teman keluar dari sini, pengawasan berada dibawah Bapas Malang. Maka dari itu ikuti arahan dan aturan Bapas dengan baik. Jangan sampai ada yang melanggar. Karena sewaktu-waktu hak asimilasi di rumah bisa kami cabut bila kami mendapat laporan dari Bapas bahwa teman-teman melanggar aturan,” ucapnya.
Ia juga berpesan agar para warga binaan selalu menjaga kesehatan dan taat protokol kesehatan karena virus COVID-19 ada dimana-mana.
“Jaga diri sendiri, disiplin protokol kesehatan. Kalau di sini, para petugas selalu siap mengingatkan. Bilamana sakit, poliklinik Lapas siap membantu dan merawat. Namun setelah diluar nanti, teman-teman harus jaga diri masing-masing.” tutur Kalapas.
Lapas Kelas 1 Lowokwaru Malang Resmi Miliki Museum Pendjara
Diketahui setelah bebas, 37 WBP ini diserahkan langsung ke Bapas Kelas I Malang demi menyelesaikan administrasi. Para Petugas Kemasyarakatan Bapas nantinya yang akan bertugas memantau perkembangan para warga binaan yang menjalani asimilasi di rumah.
Sebelum keluar, seluruh WBP melakukan sujud syukur wujud terimakasih kepada Tuhan karena bisa menjalani sisa masa tahanan di rumah. (ANC)