Sepekan Jelang Pelantikan Joe Biden, Garda Nasional AS Bermalam di Gedung Capitol

Jelang Pelantikan Joe Biden, Garda Nasional AS Bermalam di Gedung Capitol
(Pasukan Garda Nasional AS tidur bergeletakan di Gedung Capitol. Photo Courtesy : Getty Images)
Rolasnews.com – Sejak Selasa malam pasukan Garda Nasional AS yang ditempatkan di Gedung Capitol akan bermalam di sana hingga sepekan ke depan. Mereka bergeletakan tidur di lantai marmer di seluruh penjuru gedung. Sangarnya, mereka tidur dengan senjata otomatis tepat berada di samping mereka.
Suasana mirip perang di Gedung Capitol
(Suasana mirip perang dengan ratusan pasukan Garda Nasional AS menjaga Gedung Capitol hingga pelantikan presiden terpilih, Joe Biden, Rabu pekan depan. Photo Courtesy : AP Photo)

Keberadaan Garda Nasional AS ini adalah bagian dari peningkatan keamanan menjelang pelantikan presiden terpilih, Joe Biden, pada 20 Januari mendatang. Langkah antisipasi dilakukan di tengah ancaman kekerasan lain setelah serangan di Gedung Capitol pekan lalu.

Semalam barikade baru juga dipasang di area sekitar Gedung Capitol. Interogasi langsung dilakukan kepada warga yang memasuki area steril yang dijaga sejumlah aparat keamanan tersebut.

Read More
Barikade di sekitar Gedung Capitol
(Barikade dipasang di sekeliling Gedung Capitol jelang pelantikan Joe Biden. Photo Courtesy : UPI)

Walikota Washington, Muriel Bowser, dalam konferensi pers hari Rabu mengatakan bahwa kota itu memblokir jalan-jalan di sekitar Gedung Capitol dan meminta pejabat federal membatalkan segala izin pertemuan publik di hari-hari sebelum pelantikan Joe Biden.

DPR AS Voting Sahkan Pemakzulan Trump

Sementara itu, Kepala Polisi Metro Washington, Robert Contee, mengatakan Garda Nasional akan menerjunkan lebih dari 20 ribu tentara di ibukota Amerika Serikat tersebut.

Pasukan Garda Nasional tidur di anak tangga
(Tidur di sembarang tempat dengan senjata otomatis di samping. Photo Courtesy : UPI)

Kehadiran mereka merupakan respon atas peringatan FBI bahwa pendukung radikal Trump kemungkinan tengah merencanakan lebih banyak kekerasan serentak dalam beberapa hari mendatang di Gedung Capitol serta gedung-gedung pemerintahan lainnya di 50 negara bagian. (TON)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *