Rolasnews.com – Otoritas berwenang di Venesia, Italia, mengurangi kapasitas maksimum penumpang gondola dari 6 orang menjadi 5 orang. Pembatasan jumlah penumpang yang umumnya wisatawan dalam satu perahu ini bukan karena physical distancing terkait COVID-19, melainkan murni karena menghindari beban terlalu berat yang dapat membahayakan keselamatan para wisatawan itu sendiri.
Presiden Asosiasi Gondola Venesia, Andrea Balbi, yang mengelola 433 pendayung gondola berlisensi serta 180 penggantinya, mengatakan keputusan pembatasan dibuat untuk mengurangi beban perahu yang terkadang menyulitkan pendayung mengendalikan perahunya. Apalagi banyak wisatawan yang kelebihan berat badan sehingga membuat sebagian lambung perahu berada di bawah permukaan air.
“Dalam 10 tahun terakhir, banyak turis overweight yang menaiki gondola. Daripada meminta mereka menimbang badan dulu, lebih baik kami membatasi jumlahnya,” ujar Balbi.
Ia menambahkan, kapasitas pada gondola “da parada” yang lebih besar yang berfungsi untuk mengangkut orang-orang melintasi kanal besar, juga dikurangi dari 14 menjadi 12 penumpang.
Festival San Fermin Tahun Ini Tanpa Adegan Kejar-Kejaran dengan Banteng
Mantan Presiden Asosiasi Gondola Venesia, Roberto Lupi mendukung aturan yang diumumkan Rabu kemarin tersebut. Menurutnya, pembatasan jumlah penumpang gondola dari 6 menjadi 5 orang, dapat mencegah limpahan air memasuki lambung perahu. Apalagi di perairan kanal kini semakin banyak motorboat yang pergerakannya menimbulkan gelombang air.
Dikutip dari AFP, ia menjelaskan bahwa langkah pembatasan itu semata-mata didasari alasan keamanan. Bukan untuk meningkatkan profit para pengelola dengan menyebar turis ke perahu-perahu lainnya.