Rolasnews.com – Mulai tanggal 27 Juli 2020, jaringan Hotel Marriott di seluruh dunia akan mewajibkan para tamunya mengenakan masker di lobi dan di tempat-tempat publik di area hotel.
Hotel Marriott sebelumnya telah mengharuskan seluruh karyawannya mengenakan masker. Dalam perkembangannya, melalui pesan video yang dipublikasikan hari Senin lalu, CEO Arne Sorenson menyampaikan aturan tersebut akan diperluas untuk para tamu.
“Pakar kesehatan telah berulang kali menjelaskan bahwa mengenakan penutup wajah (masker) di ruang pablik adalah salah satu cara paling mudah yang bisa kita lakukan untuk saling melindungi dan mencegah penyebaran COVID-19,” kata Sorenson dalam pesan videonya.
Aturan yang diumumkan Marriott ini mengikuti panduan untuk pelancong yang dikeluarkan oleh American Hotel & Lodging Association (AHLA), sebuah asosiasi hotel dan penginapan AS. Panduan tersebut mengharuskan para tamu untuk memakai masker dan menjaga jarak di area umum hotel. Para tamu juga diminta sebisa mungkin menghindari kontak fisik mulai saat check in hingga check out.
Bertahan di Tengah Pandemi, Whiz Prime Hotel Malang Tawarkan Paket Isolasi Mandiri
Hotel Marriott merupakan hotel dengan jaringan terbesar di dunia, memiliki lebih dari 7.300 hotel di seluruh di seluruh dunia, yang akhirnya mewajibkan para tamunya mengenakan masker di tempat-tempat publik di area hotel.
Sebelumnya, Hotel Hyatt sudah melakukan hal yang sama, namun hanya di hotel-hotel yang beroperasi di AS dan Kanada. Sementara Hotel Hilton juga berencana mewajibkan para tamu memakai masker di ruang-ruang publik di wilayah hotel, hanya saja belum disebutkan tanggal pastinya kapan rencana itu mulai efektif diberlakukan.