Terapkan Prokes Ketat, UTBK di UB Berjalan Lancar

Terapkan Prokes Ketat, UTBK di UB Berjalan Lancar
(Pelaksanaan UTBK UB tetap menerapkan protokol kesehatan seperti physical distancing. Foto : Ist)
Rolasnews.com – Universitas Brawijaya (UB) menjadi salah satu diantara dua perguruan tinggi di Malang yang dipercaya sebagai lokasi penyelenggaraan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) oleh panitia pusat Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Tercatat sebanyak 19.859 peserta mengikuti UTBK di UB yang berlangsung 5-14 Juli 2020.

Demi kelancaran pelaksanaan UTBK, UB menyediakan 1.090 komputer dalam 56 lab di 17 lokasi yang semuanya terletak di dalam kampus UB. Sesuai jadwal, peserta ujian dibagi dalam dua sesi ujian, yakni sesi pagi pukul 09.00-11.15 WIB dan sesi sore pukul 14.00-16.15 WIB.

Ketua Pelaksana UTBK UB sekaligus menjabat sebagai Wakil Rektor I bidang Akademik, Prof.Dr. Aulannia’am, drh.,DES mengatakan penyelenggaraan UTBK yang berlangsung di tengah pandemi membutuhkan penanganan khusus karena harus sesuai dengan protokol kesehatan untuk pencegahan terjadinya penyebaran COVID-19. Oleh karenanya, seluruh peserta ujian diwajibkan mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) untuk mencegah penyebaran COVID-19 dengan cara cek suhu badan (max 37,5 oC), cuci tangan dengan sabun/atau memakai handsanitizer, memakai masker, dan jaga jarak minimal 1 meter.

Read More

“Fasilitas dan ruang ujian yang dipakai peserta ujian, selalu disterilisasi dengan disinfektan agar bersih dari virus dan aman bagi kesehatan,” jelasnya.

Kemudian, selain peserta ujian wajib mematuhi protokol kesehatan selama pelaksanaan UTBK, tamu yang tidak berkepentingan dilarang masuk kampus, temasuk pegawai UB. Pengantar dari luar kota ditempatkan secara khusus di sekitar gedung GKM dan Samantha Krida.

Untuk siaga kesehatan, panitia menempatkan pos kesehatan di gedung Widyaloka serta menyiapkan satu unit mobil ambulan untuk melayani peserta atau panitia yang sakit.

Peserta UTBK Mencuci Tangan Sebelum Ujian
(Peserta UTBK di UB wajib mencuci tangan sebelum ujian mengikuti ujian. Foto : Ist)

Jelang UTBK UB, Pengawas dan Panitia Jalani Rapid Tes

Diakui Prof Aul, meskipun sempat was-was karena ada beberapa daerah yang tidak diijinkan Satgas COVID-19 untuk melaksanakan UTBK. Namun di Malang, Walikota cukup bijak dan mengijinkan peserta datang ke Malang untuk mengikuti UTBK di UB dan UM, asalkan harus mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

“Alhamdulillah hingga berakhirnya ujian pada Selasa (14/7), tidak ada peserta atau panitia yang sakit. Semua berjalan dengan tertib dan lancar karena kerja sama yang baik dengan semua pihak,” ucapnya.

Sementara itu disebutkan, untuk hasil UTBK-SBMPTN akan diumumkan oleh LTMPT pada 20 Agustus 2020. Untuk jalur SBMPTN 2020, UB menerima 40 persen dari total kuota 14.310 orang atau menurun 9 persen dibandingkan total kuota 2019 sebanyak 14.590 orang. (ANC)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *