KIM Kota Malang Kunjungi Kebun Organik Bumiayu

KIM Kota Malang Kunjungi Kebun Organik Bumiayu
(Pantjawati (tiga dari kiri) selaku ketua KIM Kota Malang saat berdiskusi dengan ketua RT 14 dan karang taruna. Foto : JS)
Rolasnews.com – Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Malang mengadakan kunjungan ke RW 2 Kelurahan  Bumiayu, Sabtu (11/7). Kunjungan KIM Kota Malang yang dilakukan pada sore hari tersebut dalam rangka survei terkait Kampung Tangguh Mandiri, yang salah satunya adalah RW 2 yang terdiri dari beberapa RT di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang.

Ada pun RT-RT yang terpilih untuk dikunjungi KIM Kota Malang adalah RT 12 dengan tema kegiatan tanam sayur dan pembuatan pupuk kompos, RT 03 tentang program kerja kampung tematik dan program menanam sayur, RT 14 tanam sayur organik serta cara budidaya serta RT 05 tentang kerajinan boneka.

KIM Kota Malang mengunjungi di kebun organik RT 14 sekitar pukul 17.00. Kemudian langsung dilanjutkan diskusi dengan ketua RT, pengurus karang taruna (kartar) dan juga ketua sekaligus penggagas kebun organik di RT 14.

Read More

Kebun tersebut merupakan lahan kosong milik warga luar kota Malang yang sempat terbengkalai selama bertahun-tahun. Kemudian atas inisiatif salah satu warga RT 14 yang bernama Jasmito, dan dibantu rekannya, Junaidi, mereka menggarap lahan tidur tersebut untuk menanam sayur organik sejak beberapa bulan yang lalu.

Di kebun organik dengan luas sekitar 400 m2 tersebut, ditanami beberapa sayur lokal seperti kangkung, bayam merah, bayam ijo, selada dan juga sayur impor seperti romaine, okra, dan juga kale. Sedangkan benih yang ditanam berasal toko pertanian dan juga beli online.

“Untuk benih saya menggunakan yang dari toko pertanian dan juga beli online,” jelas Jasmito selaku penggagas kebun organik Karang Taruna RT 14.

Pihak KIM menyarankan untuk menggunakan benih yang bukan hibrida jika memungkinkan. Dan menyarankan untuk bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Malang terkait pengadaan benih yang bukan hibrida.

“Benih hibrida tidak dapat ditanam lagi. Jadi lebih baik menggunakan benih yang bukan hibrida”, ungkap Pantjawati selaku ketua KIM Kota Malang kepada pihak pengelola kebun.

Launching Kampung Tangguh RW 16 Bunulrejo Diwarnai Tebar Benih Lele

Setelah berkunjung ke kebun organik, selanjutnya dilanjutkan diskusi di rumah wakil ketua RW 2. Membahas terkait program Kampung Tangguh Mandiri di RW 2 bersama dengan beberapa ketua RT terkait.

Ketua KIM Kota Malang Berbincang dengan Pengurus RW 2
(Ketua KIM Kota Malang berbincang dengan pengurus RW 2 dan RT 14, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Foto : JS)

Ketua RT 14 memaparkan program kerja ke depannya terkait kebun organik di wilayahnya. Untuk jangka panjang, akan dihimbau untuk setiap warga agar menanam tanaman pangan di rumah masing-masing. Jadi, bukan hanya karang taruna saja yang menanam organik. Selain program ke depan, juga dijelaskan beberapa kendala pengembangan pertanian organik tersebut, terutama berkaitan dengan modal.

“Kami ada rencana untuk mengembangakan usaha pertanian organik dengan membuat greenhouse, tapi masih terkendala modal”, ungkap Nurudin selaku ketua RT 14.

Diskusi tersebut mendapat tanggapan positif dari ketua KIM kota Malang. Ia mengatakan pihaknya akan menjadi jembatan yang akan menyambung lidah dengan Dinas Pertanian Kota Malang agar berbagai kendala pertanian organik RT 14 bisa teratasi. (JS)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *