Rolasnews.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Jumat (3/4) waktu setempat, mengumumkan rekomendasi Pemerintah Federal agar warga AS mengenakan penutup wajah (masker) saat berada di tempat publik. Hal ini demi membantu memerangi penyebaran Virus Corona (Covid-19). Meski demikian, Trump sendiri mengabaikan rekomendasi tersebut dengan mengatakan,” Aku pilih tidak (memakainya).”
Panduan yang baru dikeluarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah zona merah di AS untuk mengenakan masker dari bahan apa saja. Bisa dari kaos, bandana, hingga pelindung wajah non-medis, saat berada di luar rumah.
Akan tetapi Presiden Trump mengecualikan dirinya dari rekomendasi tersebut. Ia mengatakan tak bisa membayangkan berada di Kantor Oval (White House) sembari bermasker menemui para pemimpin dunia.
“Itu rekomendasi mereka. Mereka yang menjalankannya. Aku tak mau (memakainya),” kata Trump dalam Channel Youtube Associated Press.
Presiden yang dikenal keras kepala itu menambahkan, karena sifatnya rekomendasi yang bisa diartikan sukarela, maka ia tak harus mematuhinya.
Namun kontradiktif dengan sang suami, First Lady Melania Trump justru menunjukkan kepatuhannya terhadap rekomendasi Pemerintah Federal. Ia menyatakan dukungannya itu dalam akun twitternya.
“Memasuki akhir pekan ini, mohon semua orang menjaga jarak dan mengenakan penutup wajah,” cuitnya.
Baca Juga : New York Kini Episentrum Pandemi Covid-19
Sementara itu, panduan dari CDC di sisi lain menunjukkan bahwa Amerika Serikat pun kini masuk ke masa-masa kritis. Muncul kekhawatiran negara adidaya itu bakal mengalami kelangkaan masker seperti yang dialami negara-negara lain. Orang-orang akan berebut berburu pelindung wajah dalam jumlah besar untuk diri mereka sendiri.
Oleh karena itu, Pemerintah AS berusaha mengantisipasinya dengan mengeluarkan seruan bahwa rekomendasi mengenakan penutup wajah itu tidak harus yang memenuhi persyaratan ketat medis. Bahannya bisa buatan sendiri. Yang penting steril.
Pemerintah AS juga menegaskan bahwa masker bedah dan respirator N95 hanya diperuntukkan bagi tenaga medis yang berada di garis depan dalam memerangi penyebaran pandemi Covid-19.
