Rolasnews.com – Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, dinyatakan positif Corona. Hal ini membuat Johnson menjadi pemimpin negara besar pertama yang terinfeksi Covid-19. Meski demikian, ia bersikeras tetap mampu memimpin Inggris melawan pandemi tersebut.
Johnson mengatakan ia dinyatakan positif Corona setelah mengikuti anjuran dari kepala medis di kantornya setelah perdana menteri berusia 55 tahun itu menunjukkan gejala awal seperti demam tinggi dan batuk terus menerus.
“Saya telah dites. Hasilnya positif. Saya sekarang bekerja di rumah, mengisolasi diri. Dan itu hal yang paling tepat untuk dilakukan saat ini,” ujar Boris Johnson dalam pesan video yang diunggah di akun twitternya.
“Tapi tak perlu ragu. Berkat kecanggihan teknologi modern, saya akan tetap menjalankan roda pemerintahan melalui video jarak jauh untuk memimpin pertarungan negara kita melawan Virus Corona,” imbuhnya.
Baca Juga : PM Inggris Keluarkan Larangan Berkumpul Lebih dari 2 Orang
Untuk diketahui, Johnson adalah pemimpin politik tertinggi yang positif terinfeksi Virus Corona atau Covid-19. Sejauh ini, Covid-19 telah menjangkiti hampir setengah juta orang di seluruh dunia.
Politisi merupakan salah satu profesi yang paling rentan terinfeksi varian baru virus yang menyerang saluran pernafasan, mirip pneumonia, ini. Pasalnya, politisi bertemu banyak orang dan memiliki aneka kegiatan setiap harinya.
