Jumlah Kasus Corona di AS Melonjak, Salip China dan Italia

Jumlah Kasus Corona di AS Melonjak, Salip China dan Italia
(Pemandangan tak lazim. Jalanan lenggang di Seventh Avenue, kawasan sekeliling Times Square, New York, yang biasanya selalu padat. New York kini menjadi negara bagian di AS yang paling tinggi kasus positif Covid-19. Foto : AP Photo)
Rolasnews.com – Amerika Serikat kini menjadi negara dengan jumlah kasus Corona tertinggi di dunia. Lonjakan orang yang posifit Covid-19 di negara Paman Sam tersebut, bahkan melampaui Italia dan China yang menjadi titik awal penyebaran.

Dilansir Associated Press, kasus Corona yang terkonfirmasi positif di AS mencapai lebih dari 85.000 kasus. Sampai Jumat (27/3), sebanyak 1.295 orang dilaporkan meninggal akibat Covid-19 di AS. Dengan demikian, kombinasi AS, Italia dan China menyumbang sekitar 46% dari hampir 540.000 kasus Corona di seluruh dunia.

Di kota-kota besar seperti New York, Chicago dan Detroit, penyebaran pandemi berlangsung cepat. Beberapa wilayah zona merah lainnya juga menerima lonjakan pasien rawat inap serta kekurangan pasokan obat-obatan, staf dan tempat tidur.

Read More

Meski diperkirakan juga melanda di seluruh 50 negara bagian, kasus terbanyak terjadi di Negara Bagian New York, dengan total 37.877 kasus dan 385 kematian per hari ini.

Baca Juga : 627 Meninggal dalam Sehari, Rekor Tertinggi Kematian Akibat Covid-19 di Italia

Sementara di Washington, Kongres Amerika Serikat hari Jumat ini menyetujui paket bantuan darurat senilai USD 2,2 triliun dengan suara bulat, 96 banding 0. Paket tersebut untuk membantu jutaan warga AS yang menganggur atau mendadak kehilangan pekerjaan serta industri yang terdampak pandemi global ini. Paket bantuan sebagian juga dialokasikan untuk membeli peralatan medis.

Presiden Donald Trump menyambut positif keputusan bulat Kongres AS. Ia menyatakan akan segera menandatangani paket bantuan tersebut menjadi undang-undang.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *