Rolasnews.com – Seorang pasien yang lebih dikenal dengan sebutan pasien nomor 1 di Italia, dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Ia meninggalkan rumah sakit setelah sebulan sebelumnya tiba dalam kondisi kritis.
Penyebutan pasien dengan nomor di setiap negara dilakukan demi melindungi identitas pasien. Wabah Virus Corona (Covid-19) yang menyebar begitu cepat di Italia serta merenggut ribuan korban jiwa, telah meluluhlantakkan kehidupan sosial dan perekonomian di negara pizza itu.
Otoritas berwenang di Lombardy, wilayah paling parah terserang Covid-19, menyatakan pasien nomor 1 telah merekam suaranya. Dalam rekaman suara yang ditunjukkan otoritas setempat, pria berusia 38 tahun itu mengatakan, “Anda bisa sembuh dari penyakit ini.”
M, inisial pria tersebut, menghabiskan 18 hari dalam perawatan intensif di sebuah respirator. Setelah berangsur pulih, ia mengaku lega dapat mulai melakukan sendiri “hal yang paling sederhana dan indah”. Bernafas!
Baca Juga : 627 Meninggal dalam Sehari, Rekor Tertinggi Kematian Akibat Covid-19 di Italia
Pasien nomor 1 itu dikabarkan saat ini tengah menanti kelahiran anaknya dalam beberapa hari ke depan. Pekan lalu, media Italia memberitakan kematian ayahnya yang tinggal di salah satu kota di Lombardy, wilayah yang menjadi asal muasal penyebaran Covid-19 di negara Eropa selatan tersebut.
Kalangan dokter di Italia sempat mengungkapkan kecurigaan mereka, bahkan sebelum kasus M muncul, virus itu sebenarnya sudah menyebar di negaranya. Pasalnya, beberapa pasien yang meninggal karena pneumonia, disinyalir sebelumnya telah terjangkit Virus Corona.
