Rolasnews.com – Bunga memiliki banyak makna dan arti. Seseorang bisa mengungkapkan isi hatinya kepada orang lain dengan bunga. Tak hanya itu, bunga juga bisa menjadi ladang usaha yang menguntungkan di masa depan.
Salah satu bisnis yang memanfaatkan bunga yaitu membuat bunga tiruan (artifisial) kemudian merangkainya menjadi bucket bunga yang cantik dan menarik. Usaha kerajinan tangan unik dan kreatif merangkai bunga artifisial tersebut digeluti oleh Keza Felice.
Anak pertama dari dua bersaudara ini mengatakan bahwa harga jual bucket bunga kreasinya bervariasi, tergantung pada jumlah dan jenis bunga yang digunakan dalam satu bucket bunga. Juga tergantung sesuai request atau permintaan pembeli.
“Harga buket bunga yang saya jual tergantung ukuran, jumlah bunga yang digunakan, dan tingkat kesulitannya. Umumnya harganya minimal Rp48.000,” ujar gadis asal Air Naningan, Kab. Tanggamus, Lampung ini.
Dalam satu mini bucket bunga, umumnya pembeli meminta bucket yang berisi 3 jenis bunga. Jenis bunga tersebut antara lain bunga mawar, bunga matahari, dan bunga tiga bulan.
Selain berisi bunga, mini bucket juga berisi hiasan lain seperti boneka, ilalang buatan, daun buatan dan kartu ucapan. Bentuk dan ukuran boneka juga tergantung berdasarkan permintaan pembeli. Saat ini, Keza melayani pembelian bucket dengan bentuk boneka beruang kecil yang memakai topi toga kelulusan atau boneka beruang polos tanpa topi toga.
Tak hanya itu, Keza juga melayani pembelian bucket dengan tambahan hiasan balon kecil. Bentuk balon yang dia gunakan seperti balon kecil berbentuk hati atau balon kecil berbentuk bulat biasa. Tentu saja harganya berbeda jika ada tambahan hiasannya. Semuanya tergantung permintaan pembeli. Mereka menginginkan bucket bunga seperti apa.
“Kalau dalam satu mini bucket bunga yang berisi tiga bunga ditambah satu boneka, harganya sekitar Rp48.000. Kalau dalam satu bucket bunga berisi empat bunga ditambah satu boneka, harganya sekitar Rp57.000. Harga tersebut juga bisa lebih, tergantung apa saja tambahannya yang ada di dalam bucket. Semuanya tergantung keinginan pembeli,” jelasnya.
“Untuk saat ini masih banyak yang suka membeli mini bucket bunga dengan harga Rp48.000. Sedangkan untuk bucket bunga berukuran besar biasanya banyak yang pesan dengan harga Rp60.000,” tambah gadis alumni S1 Manajemen Pendidikan Islam di STIT Pringsewu, Lampung ini.
Baca Juga :
Berkah Ramadhan, Usaha Bucket Snack Mahasiswi di Ponorogo Ini Panen Pesanan
Dalam bucket bunga biasa atau bucket tanpa tambahan boneka, berisi sekitar sembilan bunga. Keza mematok harga sekitar Rp60.000. Harganya memang lebih mahal daripada mini bucket bunga dengan tambahan boneka. Hal tersebut karena ukuran bucket yang lebih besar dan jumlah bunga yang digunakan lebih banyak daripada mini bucket.
Tingkat kerumitan pembuatan bunga dan proses merangkai bunga menjadi satu kesatuan bucket yang cantik dan menarik, juga menjadi pertimbangan Keza dalam menentukan harga jual produk dagangannya. Namun, sampai saat ini Keza mengambil keuntungan yang masih sedikit ketika menjual bucket bunga kepada pembeli.
“Saya mengambil keuntungan sedikit. Sekitar Rp10.000 sampai Rp15.000. Untuk saat ini keuntungan yang saya dapat memang masih sedikit. Tetapi saya tetap menikmatinya karena ini adalah prosesnya yang perlu dilalui untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar,” papar gadis berusia 25 tahun ini.
Selain bisa request atau meminta jenis bunga, jumlah bunga, atau tambahan hiasan apa saja dalam bucket bunga pesanannya, Keza juga melayani pembuatan bucket jika pembeli meminta warna khusus dalam satu bucket bunga yang dipesan. Misalnya, pembeli ingin bucket bunga dengan nuansa atau bertema warna ungu semua ataupun warna lainnya.
“Ada pembeli yang request bucket dengan warna tertentu. Karena memang boleh request warna. Jika ada pembeli yang minta, maka akan saya buatkan bucket dengan warna yang diinginkan pembeli,” terang Keza.
Bunga-bunga tiruan hasil kreasi tangan Keza, juga bisa dirangkai menjadi bunga dalam pot. Bunga pot tersebut bisa digunakan untuk hiasan meja di rumah, seperti ruang tamu, ruang makan, atau hiasan di ruangan rumah lainnya.
Sampai saat ini, harga bunga paling murah yang pernah dipesan oleh pembeli yaitu Rp35.000. Harga tersebut dibandrolnya saat dia memberikan promo atau diskon kepada pembeli. Sedangkan harga bucket bunga paling mahal yang pernah dipesan oleh pembeli yaitu Rp60.000.
Baca Juga :
Lewat Usaha Bendera, Sejinah Berjuang Demi Penghidupan yang Lebih Baik Bagi Putrinya
Usaha bucket bunga ini memang masih baru dilakoni oleh Keza. Awal mula Keza melakoni bisnis ini adalah pada bulan Maret 2022 lalu. Kebetulan saat itu, sepupunya sedang merayakan kelulusan. Kemudian, ibu dari Keza mencoba membeli bucket bunga hasil buatan tangan Keza, untuk diberikan kepada sepupunya sebagai hadiah kelulusan. Sejak itulah usaha bucket bunga ini terus berlanjut hingga sekarang.
Karena usaha bucket bunga ini baru dirintis, pemasarannya pun masih terbatas. Saat ini pemasaran bucket bunga dilakukan Keza lewat mulut ke mulut dan melalui akun Instagram @feliceflorist2022 atau @keza236_queen.
Setiap usaha pasti mempunyai kendala atau kesulitan. Selama ini kendala yang dialami oleh Keza yaitu terkait pemasaran bucket bunga yang masih terbatas dan ketersediaan bahan baku yang cukup sulit dicari.
“Saat ini, saya baru bisa memasarkan dagangan saya dari mulut ke mulut dan media sosial. Belum bisa menggunakan marketplace karena tidak ada jasa ekspedisi terdekat. Selain itu, bahan baku bucket susah dicari selain lewat online,” ungkap Keza.
Dalam sehari, Keza mengaku bahwa jumlah pesanannya tidak pasti. Hal tersebut karena usahanya masih baru sehingga belum terlalu dikenal oleh banyak orang.
Umumnya pembeli bucket di Felice Florist ada yang dari kalangan remaja SMA hingga ibu-ibu. Mereka berasal dari beberapa desa atau kota terdekat. Namun, Keza juga pernah melakukan pengiriman bucket kepada pembeli yang ada di Kota Pringsewu, Lampung.
