Rolasnews.com – Berbagai manfaat Probiotik Multi Strain bagi kesehatan diulas dalam gelaran Simposium Nasional yang diadakan PT. Agro Mitra Alimentare di El Hotel Grande, Sabtu (29/1/2022).
Salah satu narasumber, Dosen Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya) Apt Tjie Kok S.Si, MSi PhD., mengatakan, dari hasil penelitian menunjukkan bahwa probiotik multi strain mempunyai aktifitas untuk anti inflamasi. Sehingga punya potensi untuk anti radang. Di samping itu probiotik multi strain juga bisa untuk penyeimbang respon imun.
“Jadi anti radangnya sampai dengan respon imunnya itu seimbang. Karena itu dengan mengkonsumsi probiotik multi strain sebelum sakit, maka jika kita mengalami infeksi tidak akan parah bahkan tanpa gejala. Inilah manfaatnya mencegah lebih baik daripada mengobati,” ucapnya.
Terkait dengan penyakit kronis, disampaikan Recta, probiotik multi strain bisa dipakai untuk treatment dari penyakit kronis. Selain itu, konsumsi yang rutin dari probiotik multistrain bisa mencegah terjadinya keradangan.
“Artinya dia sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit kronis,” ungkapnya.
Manfaat selanjutnya, Probiotik Multi Strain juga mempunyai aktivitas untuk regenerasi sel. Istilahnya dia bisa untuk meningkatkan kehidupan sel. Hal ini diperlukan untuk siklus sel untuk anti aging atau anti penuaan.
“Jadi ini adalah bahan yang sangat bermanfaat untuk masa kini dan masa yang akan datang,” sebutnya.
Berdasarkan penelitian, menurut Tjie Kok, konsumsi probiotik multi strain satu sendok makan atau sekitar 15 mili setiap hari, dapat mengobati maupun mencegah terjadinya keradangan.
“Jadi pada satu sendok makanpun itu sudah cukup. Namun jika tubuh memerlukan asupan yang lebih karena keadaan keradangan yang sudah terjadi, maka kita bisa mengkonsumsi lebih. Sampai sekitar konsentrasi 0,013 persen volume atau setara dengan 60 ml atau sekitar 4 sendok makan,” terangnya.
Lebih lanjut, Direktur PT Agro Mitra Alimentare (AMA) produsen PROEM-1, Apt. Recta Geson, S, SI, menyebutkan bahwa probiotik multi strain juga mampu mencegah terjadinya stunting.
Menurutnya dengan suplementasi probiotik bisa dientaskan masalah pertumbuhan yang lambat, baik yang kaitannya dengan tinggi maupun berat badan. Serta kognitif kecerdasannya yang rendah.
Baca Juga :
BPOM Resmikan Industri Produk Probiotik PT Agro Mitra Alimentare
Dijelaskan Recta, dalam mencerna makanan sebenarnya bisa dilakukan oleh enzim dalam tubuh kita sendiri. Hanya saja tidak semua makanan mampu dicerna oleh enzim dalam tubuh.
Karena itu untuk mencernanya perlu dibantu oleh mikrobiota komunitas probiotik yang ada di usus.
“Jadi kalau makanan dapat dicerna dan diserap sempurna artinya anak memiliki nutrisi yang cukup untuk tumbuh. Baik dalam pertumbuhan berat dan tinggi badan maupun kecerdasannya,” tuturnya.
Recta berharap, dengan adanya acara Simposium tersebut bisa mengedukasi para dokter bahwa probiotik multi strain pembangun mikrobiota itu bisa membangun pertahanan tubuh baik terhadap infeksi seperti masalah Omicron yang saat ini menyerang dunia.
“Probiotik multi strain juga membangun pertahanan tubuh terhadap keradangan kronis yang menjadi penyebab masalah-masalah penyakit kronis sperti Gastritis, hipertensi, diabetes tipe 2 dan obesitas,” pungkasnya. (ANC)
