Siap Jalankan Perkuliahan Hybrid, STIE Malangkucecwara Gelar Vaksinasi Dosis Dua

Siap Jalankan Perkuliahan Hybrid, STIE Malangkucecwara Gelar Vaksinasi Dosis Dua
(Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di STIE Malangkucecwara, Kamis (23/9). Credit: ANC/Rolasnews)

Rolasnews.com – Usai sukses menggelar kegiatan vaksinasi dosis pertama pada 26 Agustus 2021 yang lalu, STIE Malangkucecwara (ABM) hari ini kembali menggelar kegiatan serupa dengan tetap menggandeng Kodim 0833 Kota Malang.

Sekretaris Satgas COVID-19 STIE Malangkucecwara, Fera Tjahjani, SE, MM, Ak. CA menjelaskan, agenda vaksinasi kali ini merupakan lanjutan dari kegiatan vaksinasi dosis pertama.

Read More
Link Banner

“Jadi peserta vaksin kali ini adalah mereka yang sebelumnya memang telah mendapatkan vaksin dosis pertama di kampus ini,” jelasnya di sela pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di kampus STIE Malangkucecwara.

Menurut Fera, pelaksanaan vaksinasi dosis kedua ini dirasa jauh lebih lancar dan lebih mudah, dibandingkan vaksinasi sebelumnya. Pasalnya mereka tidak perlu lagi membuka pendaftaran vaksinasi karena peserta vaksin dosis kedua sama dengan peserta vaksin dosis pertama.

“Kalau dosis pertama kita masih harus membuka pendaftaran melalui google form. Tapi kali ini jauh lebih mudah karena rata-rata pesertanya sama. Sesuai aturannya minimal 28 hari setelah vaksin dosis pertama, baru bisa dilakukan dosis kedua,” terangnya.

Agar bisa mendapatkan vaksin dosis kedua, peserta vaksin cukup membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta kartu vaksin, tandasnya.

Baca Juga :

Gandeng Kodim 0833 Kota Malang, STIE Malangkucecwara Gelar Vaksinasi Massal

Disampaikan Fera, kedepan tidak menutup kemungkinan STIE Malangkucecwara akan kembali mengadakan kegiatan vaksinasi melihat banyaknya masyarakat yang ingin divaksin.

“Terlebih sebentar lagi banyak sekolah maupun kampus yang akan mulai memberlakukan perkuliahan dan pembelajaran tatap muka secara terbatas,” tandasnya.

Ketua STIE Malangkucecwara dan Dandim 0833 Kota Malang
(Ketua STIE Malangkucecwara (ABM) Drs. Bunyamin, M.M., Ph.D dan Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona. Credit: ANC/Rolasnews)

Lebih lanjut, Humas STIE Malangkucecwara, Benita Rachmania SE MM, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi sangat penting dilakukan, mengingat pada minggu pertama bulan Oktober, kampus STIE Malangkucecwara berencana akan memulai perkuliahan hybrid. Dan vaksin menjadi salah satu syarat bagi mahasiswa yang ingin mengikuti perkuliahan hybrid.

“Hari Selasa kemarin kami sudah menginfokan kepada mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 bahwa mereka bisa mengikuti perkuliahan hybrid tapi dengan beberapa syarat, salah satunya harus sudah divaksin minimal dosis pertama,” sebutnya.

“Selain sertifikat vaksin, mahasiswa juga harus menyertakan surat ijin dari orangtua untuk mengikuti kuliah hybrid,” pungkasnya. (ANC)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *