Begini Cara Greysia-Apriyani Bangun Chemistry

Begini Cara Greysia-Apriyani Bangun Chemistry
(Chemistry yang terbentuk antara Greysia Polii dan Apriyani Rahayu membuahkan hasil manis medali emas di Olimpiade Tokyo. Credit: Olympic 2020)
Rolasnews.com – Dalam beberapa kali kesempatan, Anda tentu melihat Apriyani Rahayu yang mencium tangan Greysia Polii. Apalagi ketika mereka mampu menyumbangkan poin bagi Merah Putih.

Di satu sisi, Apri (sapaan akrab Apriyani) mencium tangan Greys (sapaan akrab Greysia) itu sebagai wujud sikap hormat junior kepada seniornya. Maklum, Apri usianya sedekade lebih muda dari Greys.

Di sisi lain, di situlah detail-detail kecil yang menjadi kebiasaan mereka berdua supaya menumbuhkan chemistry di lapangan. Bukan hanya di dalam pertandingan mereka bangun chemistry-nya.

Read More

Begitu pula saat di luar arena. Greys menyebut, kuncinya adalah melakukan segala harus dengan berdua. Seperti kehidupan pasangan suami istri.

“Kami bahkan sudah seperti pasangan yang sudah menikah,” ungkap Greys, dikutip laman Antara.

Bukan pasangan suami istri beneran, karena Greys sudah resmi jadi istri Felix Djimin, 24 Desember tahun lalu. Melainkan “suami-istri” ketika bertanding di lapangan.

“Kami melakukan semuanya bersama-sama,” sebut pebulutangkis kelahiran Jakarta 33 tahun yang lalu itu.

Apa saja kegiatan yang mereka lakukan bersama-sama?

Baik ketika sama-sama berada di pelatnas PBSI ataupun sedang menjalani pertandingan di luar negeri. Seperti yang diungkapkan Humas PP PBSI Yuni Kartika: keduanya selalu sekamar.

Greys pun membenarkannya.

“Tidur, ke ruang makan, kami pun juga mengonsumsi jenis makanan yang sama. Bahkan, ke toilet juga (bersama-sama),” buka Greys yang sudah empat kali berganti pasangan itu.

Selain Apri, Greys pun pernah berpasangan dengan Jo Novita (2006), Meiliana Jauhari (2011), dan Nitya Krishinda Maheswari (2016). Menurut Greys, dari kebiasaan itu yang menular ke kerja sama di lapangan.

“Kami harus saling mengingatkan agar berjalan dengan ritme yang selaras, satu pikiran, dan satu semangat,” sebut Greys.

Baca Juga :

Greysia: Terima Kasih, Apriyani!

Ia tidak menampik jika banyak yang menganggap cara untuk menyatukan chemistry yang mereka lakukan ini terlalu sederhana.

Apri cium tangan Greys
(Apriyani kerap mencium tangan Greys untuk menunjukkan rasa hormat kepada seniornya itu. Credit: Reuters)

Seperti makan bareng atau beraktivitas bareng-bareng. Tetapi dengan pede ia menyebut hal-hal seperti inilah yang akan memberikan dampak besar dalam permainannya bersama Apri di lapangan.

“Mungkin kelihatannya seperti hanya hal-hal kecil, tapi efeknya sangat besar dalam satu pertandingan,” klaim Greys yang pernah merasakan jadi ganda putri peringkat kedua dunia pada Januari 2016 bersama Nitya itu.

Greys dan Apri saat ini masih berada di peringkat keenam dunia.

Di Tokyo, ada satu kebiasaan Apri yang kemudian jadi perbincangan netizen. Yaitu pada saat pebulutangkis kelahiran Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara tersebut meneriakkan kata-kata “Terima kasih, Kakak”.

Teriakan “Terima kasih, Kakak” itu pun dianggap sebagai ciri khas baru pasangan ganda putri ini.

“Seperti inilah salah satu cara kami untuk saling mengingatkan, saling menyemangati satu sama lain,” begitu yang diungkapkan Apri tentang kebiasaannya kepada Greys tersebut. (YMP)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *