Rolasnews.com – Penyanyi Judika Sihotang bukanlah seorang maniak film drama Korea, alias Drakor. Tapi, gara-gara salah satu film drama yang populer dalam satu dua tahun terakhir, “Crash Landing on You”, Judika bisa merilis single barunya.
Single teranyar Judika tersebut berjudul “Bagaimana Kalau Aku Tidak Baik-Baik Saja”. Single tersebut baru dia rilis pada Sabtu (31/7).
“Awalnya, saya tak pernah nonton drama serial apa pun. Biasanya selalu nonton film,” ungkap Judika.
Hanya, saat dia sedang mencari inspirasi untuk menciptakan single barunya, Judika pun kepikiran untuk mencari drama Korea yang punya kisah bagus. Lagipula, ketika itu Judika juga penasaran dengan drakor yang banyak ditonton orang Indonesia belakangan ini.
Setelah mencari-cari informasi, Judika menjatuhkan pilihannya kepada drakor yang telah dirilis sejak 14 Desember 2019 itu.
“Dan, saya pun jadi ketagihan setelah pertama menontonnya (Crash Landing on You),” seru penyanyi berusia 42 tahun itu.
“Bahkan, saking ketagihannya, saya pun sampai harus begadang menontonnya. Tapi itu tidak sia-sia, karena dengan menonton alur ceritanya, saya bisa menghasilkan lagu yang sangat menyentuh hati,” sambung Judika yang sudah punya tujuh album itu.
Single “Bagaimana Kalau Aku Tidak Baik-Baik Saja” ini pun jadi single ketujuh Judika selama masa pandemi COVID-19. Dari keenam single sebelumnya, empat di antaranya lagu pop. Seperti “Tak Mungkin Bersama”, “Tersenyumlah Sobat”, “Putus Atau Terus”, dan “Hilang Tapi Ada”.
Sedangkan, kedua single lainnya adalah dua lagu pop daerah. Yaitu “Begema Hasian” dan “Tul Jaenak”.
Rencananya, ketujuh single tersebut akan masuk dalam album kedelapannya yang dijadwalkan dirilis pada Oktober tahun ini.
Judika masih merampungkan tiga single tambahan lagi untuk melengkapi album barunya itu. Sayangnya, ia tidak mengungkapkan apakah masih mencari inspirasi dari drakor lagi untuk tiga single barunya nanti.
Single “Bagaimana Kalau Aku Tidak Baik-Baik Saja” ini temanya tak berbeda jauh dari kebanyakan single-single milik suami dari Duma Riris Silalahi itu. Temanya tetap lagu mellow, alias lagu galau.
Persis seperti julukan yang pernah disandang Judika dari para Judikaholic (sebutan fans berat Judika), King of Galau. Judika pun membeberkan cerita dari single yang langsung tembus di trending 27 YouTube sampai Sabtu malam itu.
Single ini bercerita tentang pasangan dari awal bertemu, lalu saling sayang, dan akhirnya harus berpisah. Dan, setelah memutuskan yang terbaik untuk hubungan mereka berdua, muncul pertanyaan itu: “Bagaimana Kalau Aku Tidak Baik-Baik Saja”.
“Sederhananya setelah “Putus atau Terus (single Judika sebelumnya), “Bagaimana Kalau Aku Tidak Baik-Baik Saja,” sambung bapak dari Cleo Deora Boru Sihotang dan Judeo Volante Sihotang itu.
Baca Juga :
Doyan Nyanyi, Vin Diesel Impikan “The Fast and The Furious” Dibikin Drama Musikal
Diakui Judika, tidak mudah untuk menciptakan tujuh single dalam kurun waktu tak lebih dari dua tahun. Namun, seperti itulah efek pandemi COVID-19 bagi produktivitas Judika menulis lagu.
Pasalnya, selama pandemi ia jadi punya banyak waktu untuk menulis karya musik lagi. Itu yang tidak bisa didapatkannya sebelum pandemi COVID-19. Saat ia masih aktif job-job manggungnya.
“Kalau dulu, saya sering bentrok dengan jadwal off air yang lumayan banyak. Makanya, waktu saya untuk menciptakan single-single terbaru pun jadi agak kurang,” beber penyanyi yang mentas namanya dari ajang pencarian bakat “Indonesian Idol 2005” itu. Ketika itu, Judika hanya jadi runner up.
Minimnya waktu mencari inspirasi itulah yang bisa tercermin dari jarak antara dia dalam merilis album-albumnya. Untuk album barunya tahun ini misalnya. Bahkan jaraknya dari album keenamnya bertajuk “Judika” bisa lima tahun. Album “Judika” dia rilis pada 2017.
Padahal, rata-rata ia tidak pernah lebih dari tiga tahun dalam merilis album barunya.
Judika memulai karirnya dengan merilis album “Seri Cinta” pada 2005. Dua tahun sesudahnya, “One” pun dirilis. Lalu, selang tiga tahun, ia merilis album “Setengah Hati Merindu”.
Bahkan, sejak 2013, ia semakin produktif dengan rata-rata merilis album barunya setiap tahun. Mulai dari album “Mencari Cinta” pada 2013, lalu disusul “Hati & Cinta” pada 2014, dan “The Best of Judika” setahun setelahnya. (YMP)