Wanita asal LA Ubah Makanan Jadi Busana Red Carpet ala Artis Hollywood

Wanita asal LA Ubah Makanan Jadi Busana Red Carpet ala Artis Hollywood
(Artis-artis Hollywood yang busana red carpet-nya terbuat dari bahan makanan. Photo Courtesy : Youtube)
Rolasnews.com – Saat kecil kita pasti pernah diingatkan agar tidak bermain-main atau mempermainkan makanan. “Saru, ga ilok”, demikian kata orang-orang tua yang dimaksudkan agar kita lebih menghargai makanan.

Namun nasehat ini sepertinya tidak berlaku bagi Ruby Perman. Ia membuktikan bahwa kreativitas bisa datang dari mana saja termasuk dari “bermain-main” dengan bahan-bahan makanan yang tersedia di dapur. Ia menyulap aneka bahan seperti sayur dan buah-buahan menjadi karya seni yang cantik, yakni busana red carpet yang kerap dikenakan artis-artis Hollywood di malam penghargaan semacam Grammy Awards atau Academy Awards (Piala Oscar)

Untuk diketahui, Perman adalah seorang desainer grafis yang berubah menjadi penata makanan yang mahakarya munchable-nya menjadi populer di media sosial.

Read More

Sebagai orang California asli, musim penghargaan adalah musim favoritnya.

“Saya hanya berpikir bahwa gaun selebriti itu seperti karya seni,” katanya.

Perman pertama kali mulai menciptakan fashion makanan sebagai hobi baru selama pandemi. Sayangnya tanpa karpet merah yang dibentangkan (merujuk pada penghargaan Oscar yang selama pandemi tidak ada acara seremonial para artis berjalan di atas karpet merah), ia pun terbersit untuk menghadirkannya di dapur rumahnya.

“Ya aku gelar saja karpet merahnya di dapur,” ujar Perman.

Ide Perman dimulai dengan memotong foto selebriti dan meletakkannya di atas piring putih polos. Kemudian ia mengambil apa saja yang ada di dapurnya. Mulai dari kiwi, alpukat hingga mie dan kacang-kacangan, lalu mengubahnya menjadi setelan atau gaun selebritis.

Prosesnya memakan waktu sekirar dua jam per piring, ditambah hingga enam jam untuk mengedit dan memposting video ke saluran media sosialnya. Tergantung pada efek khusus yang ia tambahkan.

Daftar karya pakaian Perman pertama adalah milik Jennifer Lawrence, yang ia kenakan dari ujung rambut sampai ujung kaki menggunakan buah delima. Ia memposting karya yang sudah jadi itu ke tiktok dan dengan cepat mengumpulkan 2 juta penayangan. Lebih dari satu juta pengikutnya kemudian meminta lebih banyak lagi karya serupa.

“Saya hanya ingin memberikan kegembiraan kepada orang-orang selama masa-masa sulit ini. Sesuatu yang menyenangkan untuk ditonton dan menghibur mereka,” katanya.

Favorit penggemar lainnya termasuk gaun daging Lady Gaga yang terkenal, setelan untuk Bad Bunny yang terbuat dari bahan-bahan Latin, gaun ungu yang terbuat dari bubuk kacang untuk Ariana Grande, dan pakaian alpukat agar sesuai dengan rambut hijau penyanyi Billie Eilish.

Perman juga sering memasukkan permainan kata makanan ke dalam keterangannya, seperti merancang gaun untuk Celine Dion dari mustard dijon dan menyebutnya “Celine Dijon”. Atau membuat gaun berbahan dasar apel untuk Jennifer Anniston alias “Jennifer Appleston”.

Memilih bahan adalah inspirasi utama. Ide pembuatannya bermula dari jenis makanan yang tersedia.

“Jadi misalnya suatu hari saya mengambil terong, dan ini akan menjadi celana yang sangat bagus untuk Rege Jean Page dari Bridgerton,”ungkapnya.

Nafsu makan keluarganya juga berperan sangat penting karena mereka melahap desainnya setelah ia selesai membuatnya.

Indahnya Mukimono, Seni Pahat Buah Ala Jepang

Perman sangat menyukai ketika harus melibatkan seni menghias makanan untuk membuat hidangan makan malam. Menurutnya, dengan cara seperti itu tidak ada makanan yang terbuang percuma.

Selain membawa desainnya yang sudah jadi ke pertemuan dengan teman dan tetangga, Perman ditugaskan untuk membuat bagan tempat duduk yang dapat dimakan untuk pesta pribadi.

“Ketika Anda datang ke pesta dan pergi ke meja, Anda mengenali diri Anda sendiri. Dan kemudian di situlah Anda akan duduk,” katanya.

Rasa ketertarikan itulah yang menurutnya membuat seninya beresonansi dengan begitu banyak penggemar selama pandemi.

“Makanan menyatukan orang. Dan bagi saya, membuat hidangan benar-benar merupakan hasil kerja penuh cinta. Niat saya hanya untuk berbagi cinta dan kegembiraan dengan orang-orang yang menonton video saya selama masa-masa sulit ini karena kita semua membutuhkan hal-hal yang membuat kita tertawa atau tersenyum. Setidaknya dapat sedikit menghibur,” terangnya.

Selalu ada hikmah dari sebuah peristiwa, seburuk apa pun itu. Karena itu Perman selalu bersikap positif, sesuai dengan motonya.

“Jika hidup memberimu lemon, manfaatkan!”

Anda tertarik untuk mencoba berkreasi seperti Ruby Permanen? Selamat mencoba! (AZP)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *