Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kemendikbudristek Gandeng Danone Indonesia

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kemendikbudristek Gandeng Danone
(Mendikbudristek Nadiem Makarim. Photo Courtesy : Ist)
Rolasnews.com – Untuk meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik, terutama di masa pendemi saat ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi  (Kemendikbudristek) aktif menggandeng berbagai pihak baik itu dari elemen masyarakat maupun swasta. Salah satunya adalah kemitraan dengan Danone Indonesia yang telah terjalin sejak tahun lalu untuk program peningkatan kualitas belajar serta layanan pendidikan.

Mendikbudristek Nadiem Makarim berharap kemitraan ini dapat menginspirasi untuk mengembangkan kolaborasi yang bermanfaat dalam mendukung terwujudnya Program Merdeka Belajar.

“Hubungan yang terjalin antara pemerintah dan masyarakat harus saling melengkapi dan menguatkan. Dalam hal ini, para pelaku dunia usaha, khususnya swasta, perlu menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat yang bertanggung jawab untuk upaya peningktan kualitas pendidikan,” kata Nadiem Makarim dalam Webinar bertajuk Praktik Baik Kemitraan Pemerintah-Swasta Dalam Mendukung Program Merdeka Belajar dan Pendidikan Di Indonesia, Senin (24/5).

Read More

”Mari bersama menjadikan kebutuhan siswa akan pendidikan yang berkualitas dan inklusif sebagai prioritas kita dan satukan langkah kita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” lanjut Nadiem.

Suasana belajar mengajar di ruang kelas
(Peningkatan mutu pendidikan membutuhkan peran serta banyak pihak. Photo Courtesy : Ist)

Sejalan dengan Nadiem, Danone Indonesia melalui unit bisnis Water and Specialized Nutrition mendukung upaya optimalisasi pembelajaran yang dilakukan Kemendikbudristek melalui berbagai program pendidikan. Dukungan tersebut meliputi pendistribusian modul pembelajaran jarak jauh (PJJ) luring, akses pendidikan, renovasi fasilitas pendidikan, dan program edukasi tentang nutrisi dan hidrasi.

Penerima manfaat dari program dukungan tersebut meliputi peserta didik di seluruh wilayah Indonesia, khususnya yang tinggal di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugianto mengatakan kerja sama ini merupakan perwujudan dari visi Danone Indonesia yaitu One Planet, One Health, yang juga berkaitan dengan sektor pendidikan.

Vera Galuh Sugianto
(Vera Galuh Sugianto, VP Danone Indonesia)

“Danone memiliki tujuan untuk membawa kesehatan kepada sebanyak mungkin masyarakat baik melalui produk hidrasi, nutrisi, maupun program berkelanjutan. Nutrisi dan kesehatan merupakan unsur penting dalam efektivitas pendidikan karena dapat menentukan kualitas kesehatan, tingkat konsentrasi saat belajar, kemampuan belajar anak hingga, hingga suksesnya proses belajar mengajar itu sendiri,” kata Vera.

“Maka dari itu kerjasama dengan Kemendikbudristek merupakan salah satu langkah konkret kami untuk bersama-sama memperkuat pendidikan dan kualitas hidup masyarakat di masa depan, tidak terkecuali anak-anak yang saat ini memiliki kesulitan akses,” imbuhnya.

Pemerintah Dukung Sinergi Program Teknologi Keuangan Digital di Ponpes dan Lembaga Pendidikan

Salah satu  bentuk program kerja sama ini adalah bantuan penyediaan dan pendistribisian 33.560 buah modul PJJ luring untuk 146 SD di 12 kecamatan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Bersamaan dengan itu, disertakan juga modul suplementasi edukasi dari program-program berkelanjutan Danone Indonesia terkait penguatan karakter dan isu lingkungan, yaitu 5 Potensi Prestasi Generasi Maju, edukasi hidrasi sehat Ayo Minum Air (AMIR) dan edukasi memilah sampah Sampahku Tanggungjawabku bagi siswa, guru, dan orang tua.

Kerjasama lintas sektor ini diharapkan mampu menciptakan berbagai inovasi dalam dunia pendidikan dan tentunya memberi rasa nyaman bagi para peserta didik agar tetap mendapatkan pendidikan berkualitas di tengah pandemi yang tak kunjung usai seperti saat ini. (AZP)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *