Singapura Minta FB dan Twitter Koreksi Postingan Soal Asal Varian Virus Baru

Singapura Minta FB dan Twitter Koreksi Pernyataan Soal Asal Varian Virus Baru
(Komuter di Singapura disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan menjaga jarak. Photo Courtesy : AP Photo)
Rolasnews.com – Pemerintah Singapura hari ini, Kamis (20/3) meminta Facebook dan Twitter menayangkan koreksi atas sebuah postingan tentang asal varian virus baru. Postingan tersebut menyatakan varian baru COVID-19 yang sangat berbahaya bagi anak-anak berasal dari Singapura.

Kementerian Kesehatan Singapura menyatakan resah atas beredarnya berita di media dan media sosial yang mensinyalir varian tak dikenal COVID-19 berasal dari negaranya dan berpotensi menyebar ke India.

Kekesalan Pemerintah Singapura itu beralasan. Pasalnya, pekan ini Kepala Menteri Delhi, Arvind Kejriwal, mencuit di Twitter bahwa varian baru virus yang sangat berbahaya bagi anak-anak datang dari Singapura. Tak hanya itu, ia juga mendesak pelarangan penerbangan dari dan ke negara mungil tersebut.

Read More

Dilansir Reuters, baik Pemerintah Singapura maupun India mengkritik pernyataan politisi oposisi tersebut. Kedua pemerintah mengatakan komentar tersebut tidak berdasarkan fakta dan “tidak bertangung jawab”.

Permintaan untuk mengkoreksi pernyataan itu mengacu pada Undang-Undang Singapura, Protection from Online Falsehoods and Manipulation Act, semacam UU ITE di Indonesia.

Facebook dan Twitter mengkonfirmasi telah menerima permintaan Pemerintah Singapura dan mengatakan mereka mematuhi sesuai hukum setempat.

News feed Facebook yang memiliki tautan ke situs pemerintah menjelaskan bahwa tidak ada varian baru COVID-19 “Singapore”.

Muncul Varian Baru Virus Corona, Menkes Ingatkan Disiplin Jalankan Prokes

Tidak ada bukti varian COVID-19 yang “sangat berbahaya bagi anak-anak. Demikian rilis resmi Kementerian Kesehatan Singapura. Dikatakan pula bahwa strain B16172 yang ditemukan di banyak kasus baru COVID-19 di Singapura justru pertama kali terdeteksi di India.

Sedangkan Twitter segera menyertakan pemberitahuan kepada para pemilik akun yang berbasis di Singapura. Termasuk twit dari akun resmi pemerintah @POFMA_Notice.

Singapore Press Holding, perusahaan media di Singapura, juga merilis permintaan senada. Menyatakan telah mematuhi dan memposting pemberitahuan tersebut di forum HardWareZone. (TON)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *