Alasan Sama-Sama di Garis Depan, Pelacur Brazil Minta Segera Divaksin

Alasan Sama-Sama di Garis Depan, Pelacur Brazil Minta Segera Divaksin
(Awal pekan ini, para pekerja seks melakukan protes di Rua Guaicurus, Belo Horizonte, negara bagian Minas Gerais, Brazil, meminta untuk dianggap sebagai kelompok prioritas penerima vaksin COVID-19. Photo Courtesy : AFP)
Rolasnews.com – Pemerintah Brazil telah memvaksin 2% atau sekitar 4 juta dari total warganya.  Beberapa kelompok yang mendapat prioritas vaksinasi COVID-19 di antaranya adalah tenaga kesehatan, lansia serta penduduk asli.

Namun dari kelompok-kelompok tersebut, barangkali ada yang ketinggalan. Ya, para pelacur yang merupakan profesi legal di negeri samba itu merasa dianaktirikan soal pemberian vaksin. Karena itu para pelacur Brazil tak segan-segan turun ke jalan menuntut pemerintah memprioritaskan kelompok mereka untuk segera divaksin.

Para pelacur di Kota Belo Horizonte, Brazil, belum lama ini melakukan pemogokan selama seminggu. Mereka mendesak pemerintah memasukkan mereka ke dalam kelompok “garis depan” lainnya sehingga layak segera mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.

Read More

Awal pekan ini sekelompok pekerja seks yang tergabung dalam Asosiasi Pelacur Minas Gerais (sebuah negara bagian di sebelah tenggara Brazil), memadati jalanan di kawasan penuh hotel tempat mereka bekerja sebelum pandemi menghantam negara tersebut.

Hanya saja ketika pandemi kian merebak, mereka terpaksa bekerja di jalanan untuk menjaring klien. Memang tidak dilarang, tetapi lingkungan bekerja di jalanan jelas lebih berbahaya, kata mereka.

“Kami juga di garis depan, menggerakkan ekonomi. Dan kami sama-sama beresiko (terpapar),” kata presiden asosiasi, Cida Vieira, yang turut berdemo kepada AFP.

“Kami juga butuh divaksin,” tegasnya.

Bulan Desember lalu, Kementerian Kesehatan Brazil menerbitkan kebijakan empat tahap prioritas untuk vaksinasi nasional. Mereka yang mendapat prioritas divaksin adalah tenaga kesehatan, penduduk asli, lansia serta orang-orang dengan kondisi kesehatan yang rentan. Sekitar 77 juta orang siap untuk mendapatkan vaksin COVID-19 dalam tiga gelombang pertama.

Tahap vaksinasi terakhir akan dilakukan kepada guru, petugas keamanan dan kelompok-kelompok masyarakat lainnya, termasuk para pelacur.

Vieira meyakini para koleganya mustinya mendapat prioritas utama. Pasalnya, pelacur adalah profesi yang rentan terpapar covid sekaligus profesi yang menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat.

Kami juga di garis depan
(Seorang pekerja seks komersial mengacungkan plakat di jalan meminta profesinya juga dihargai sebagai pejuang “garis depan” yang layak diprioritaskan mendapat vaksin COVID-19. Photo Courtesy : AFP)

Hal ini diamini rekan-rekannya. Bahkan ada satu spanduk selama demo bertuliskan “pekerja seks adalah pekerja profesional kesehatan juga”.

“Kami adalah bagian dari kelompok prioritas karena kami berhubungan dengan berbagai macam orang. Hidup kami tak kalah terancamnya,” ujar Lucimara Costa, salah seorang pelacur yang ikut demo.

Kelakar Putri Bill Gates Usai Divaksin

Pemerintah Brazil berharap dapat menuntaskan pemberian vaksin pada kelompok prioritas pertama pertengahan tahun 2021. Tetapi hal itu tidak mudah karena terbentur keterbatasan persediaan vaksin.

Sejauh ini Pemerintah Brazil hanya mengijinkan pemakaian empat vaksin, yakni AstraZeneca, Sinovac, Pfizer dan suntikan tunggal Johnson & Johnson. (TON)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *